Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa memperkuat komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui peluncuran program Balemula (Wirausaha Milenial Cerdas, Sehat, dan Produktif). Sebagai langkah awal, digelar Rapat Persiapan Program Balemula yang dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Sumbawa, Jumat (29/08/2025).
Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Sumbawa, Dwi Rahayu Ratih Wulandari, S.ST., M.M. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa Balemula merupakan salah satu program unggulan yang digagas langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot, MP – Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot-Ansori), untuk menciptakan generasi wirausaha yang kompetitif.
“Program Balemula hadir sebagai wadah strategis untuk mendorong pertumbuhan wirausaha milenial yang cerdas, sehat, dan produktif. Fokusnya adalah pada peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), inovasi, keterampilan (skill), serta mempermudah akses permodalan dan pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa,” jelas Dwi Rahayu.
Ia menambahkan, program ini dirancang untuk menjawab tantangan di era digital sekaligus mewujudkan visi pemimpin daerah dalam membangun Sumbawa yang mandiri dan sejahtera dari sektor riil.
Senada dengan hal itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Sumbawa, Ivan Indrajaya, ST, M.M., yang hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan tujuan yang lebih komprehensif dari program Balemula. Menurutnya, program ini dirancang untuk menjadi solusi menyeluruh bagi persoalan klasik yang dihadapi UMKM lokal.
“Balemula akan menjadi episentrum pemberdayaan bagi pelaku UMKM yang belum maksimal berjalan. Program ini secara khusus dirancang untuk mengatasi hambatan permodalan, meningkatkan daya saing di era digital, mendorong kolaborasi bisnis, menciptakan ekosistem yang kuat, menyelesaikan masalah akses pasar, dan pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak,” papar Ivan Indrajaya.
Ivan menekankan bahwa penguatan UMKM bukan hanya tentang meningkatkan pendapatan pelaku usaha, tetapi memiliki dampak multiplier yang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. UMKM yang tangguh akan menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Sumbawa yang berkelanjutan.
Melalui rapat persiapan ini, diharapkan seluruh OPD terkait dapat menyelaraskan program dan anggarannya untuk mendukung kesuksesan Balemula. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, perbankan, asosiasi usaha, dan pelaku UMKM menjadi kunci agar program ini tidak hanya berjalan baik di atas kertas, tetapi benar-benar dapat menyentuh dan mengangkat kapasitas UMKM lokal ke level yang lebih tinggi, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Sumbawa.
Editor/Pemred: Sahril Imran
