Sumbawa, Nuansantb id– Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sumbawa kembali menghadirkan program unggulan terpadu untuk masyarakat pesisir. Pada Jumat (03/10/2025), jajaran Polri ini melaksanakan kegiatan Poliklinik dan Perpustakaan Terapung di Dermaga Goa, Desa Labuhan Badas, yang menyedot perhatian positif warga setempat.
Program inisiatif Baharkam Polri ini bertujuan menjembatani akses layanan kesehatan dan membudayakan literasi bagi komunitas nelayan dan warga yang tinggal di sekitar pesisir. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00-10.00 WITA ini melibatkan sejumlah personel dan didukung empat unit kapal patroli Polairud.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP Antonius Dopo, S.A.P., menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen rutin bulanan jajaran Polairud Polda NTB. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata hadirnya Polri untuk melayani dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi kesehatan maupun pendidikan,” ujar Antonius.
Ia menambahkan, kehadiran Poliklinik dan Perpustakaan Terapung merupakan wujud kepedulian Polri terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah perairan yang seringkali memiliki akses terbatas terhadap fasilitas dasar.
Pada sesi Poliklinik Terapung, warga mendapat pelayanan kesehatan dasar secara cuma-cuma. Sementara di sisi lain, Perpustakaan Terapung menyajikan beragam buku bacaan yang ditujukan khusus untuk anak-anak sekolah.
“Perpustakaan Terapung kami dirikan untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan budaya literasi sejak dini, sekaligus menjadi alternatif kegiatan positif guna mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap telepon genggam dan game online,” jelas Antonius.
Sebagai bentuk apresiasi, Sat Polairud juga membagikan bantuan sosial beras 5 kilogram kepada warga yang memanfaatkan layanan klinik gratis. Hal ini semakin menyemarakkan antusiasme masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.
Gelaran program ini didukung penuh oleh sejumlah unsur, mulai dari Kapolres Sumbawa, Kasat Polairud, Staf Polairud, serta unit kapal polisi Dit Polairud Polda NTB (KAPAL XXI-1001) dan unit KP Polres Sumbawa (XXI-2015, XXI-2016, dan XXI-2017). Keberadaan kapal-kapal ini tidak hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat pesisir.
Kegiatan yang berjalan lancar dan terkendali ini mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak nelayan dan keluarga pesisir yang mengapresiasi inisiatif Polairud dalam membawa layanan langsung ke tempat mereka beraktivitas.
Dengan ditutupnya kegiatan sekitar pukul 10.00 WITA, Sat Polairud Polres Sumbawa telah membuktikan bahwa inovasi pelayanan publik tidak harus terbatas oleh geografis. Keberhasilan program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan diperluas jangkauannya ke lebih banyak titik pesisir di Kabupaten Sumbawa.
Editor: Nuansantb
