Gerakkan Ekonomi Lokal, Wabup Ansori Letakan Batu Pertama Dapur MBG Moyo Hulu

oleh -119 Dilihat
oleh

Sumbawa, Nuansantb.id – Pembangunan Dapur Makan Bergizi (MBG) milik Yayasan Hidayatul Quran di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, resmi dimulai. Peletakan batu pertama yang dilakukan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, pada Senin (27/10/2025) pagi, tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sinyal bangkitnya komitmen bersama dalam memerangi masalah gizi dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal.

Dalam sambutannya yang penuh antusias, Wabup Ansori menyampaikan rasa syukur dan optimisme yang tinggi. “Alhamdulillah, kita bersyukur pembangunan dapur MBG ini bisa segera dimulai. Semoga tidak ada kendala di lapangan, bisa selesai pada bulan Desember, dan Insya Allah sudah dapat beroperasi pada Januari 2026,” ujarnya, memberikan target waktu yang jelas yang menunjukkan keseriusan pemkab dalam mendukung program ini.

Lebih dari sekadar penyediaan fasilitas, Wabup Ansori menekankan bahwa kehadiran Dapur MBG ini memiliki misi ganda yang strategis. Di satu sisi, dapur ini nantinya akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi bagi sejumlah sekolah di Kecamatan Moyo Hulu, sebuah langkah konkret untuk mendongkrak kesehatan dan konsentrasi belajar anak-anak di usia emas mereka.

“Yang tidak kalah penting, program MBG ini saya yakini akan memicu multiplier effect yang luas bagi perekonomian masyarakat,” tegas Wabup Ansori. Pernyataan ini menjadi inti dari visi jangka panjang program tersebut, yang tidak hanya berorientasi pada charity, tetapi pada pemberdayaan.

Wabup lantas menantang para pelaku usaha lokal untuk bersiap memanfaatkan peluang emas ini. “Karena itu, saya menyerukan kepada para petani, peternak, dan nelayan di Moyo Hulu untuk menyiapkan diri. Ambil peluang dari program ini! Dengan begitu, Dapur MBG tidak hanya memenuhi gizi anak-anak kita, tapi juga menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” ajaknya.

Seruan ini menegaskan komitmen pemkab untuk membangun kemandirian ekonomi. Alih-alih membeli bahan baku dari luar, Dapur MBG diharapkan dapat menjadi pasar tetap yang menyerap hasil bumi, ternak, dan tangkapan dari warga Moyo Hulu sendiri. Skema ini menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan; uang yang dialokasikan untuk program gizi akan berputar dan mengalir kembali ke kantong masyarakat, meningkatkan pendapatan keluarga yang pada ujungnya juga berdampak positif pada kesejahteraan dan gizi anak.

Dengan dimulainya pembangunan Dapur MBG ini, Kecamatan Moyo Hulu tidak hanya menanti hadirnya solusi bagi perbaikan gizi anak sekolah, tetapi juga menyongsong sebuah terobosan pembangunan yang menyinergikan aspek kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi kerakyatan, sebagaimana yang digagas dan ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.