Sumbawa, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP dan Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori, (Jarot-Ansori) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) membuktikan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur dasar.
Ruas jalan menuju kawasan Kecamatan Orong Telu yang sebelumnya rusak parah, berbatu, berlubang, dan tidak beraspal, kini telah mengalami perbaikan sementara sepanjang lebih dari 10 kilometer.
Keberhasilan penanganan ini merupakan implementasi langsung dari atensi dan perintah Bupati Jarot untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat akan kondisi jalan yang sangat mengganggu mobilitas dan perekonomian warga di kawasan pegunungan selatan tersebut.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sumbawa, Much Sofyan, ST, dalam keterangannya pada Selasa (04/11/2025), menyampaikan kabar gembira tersebut. “Alhamdulillah, sesuai atensi dan perintah Bupati Sumbawa untuk penanganan perbaikan sementara terhadap ruas jalan menuju kawasan Kecamatan Orong Telu, jalan sepanjang 10 Km lebih tersebut telah dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.
Sofyan menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan secara bertahap oleh tim teknis PU yang didukung sejumlah alat berat dan material. Hingga saat ini, tim terus melanjutkan pembenahan dan menargetkan penyelesaian lebih maksimal hingga Desember 2025 mendatang.
“Setelah tim teknis PUPR yang didukung sejumlah alat berat dan material bekerja, akhirnya ruas jalan menuju kecamatan Orong Telu tersebut secara bertahap telah dilakukan perbaikan sementara, dan telah rampung sepanjang 10 Km lebih. Hingga saat ini tim teknis terus bekerja melakukan pembenahan dan perbaikan hingga Desember mendatang,” paparnya.
Meski belum dapat dilakukan pengaspalan (hotmix) akibat keterbatasan anggaran, langkah perbaikan darurat ini telah membawa dampak signifikan. Much Sofyan menekankan bahwa setidaknya dengan perataan dan pemadatan material, jalur penghubung antar desa di kawasan tersebut sudah jauh lebih lancar dan nyaman dilalui masyarakat.
“Paling tidak dapat memperlancar jalur penghubung antar desa di kawasan pegunungan selatan itu. Kendati belum bisa diaspal karena keterbatasan anggaran, minimal dilakukan perataan dan pemadatan dulu agar masyarakat bisa lebih nyaman,” jelas Sofyan.
Ia juga menambahkan langkah pencegahan untuk menjaga daya tahan jalan. “Selain itu juga di kedua sisi jalan harus dibuat parit supaya air hujan bisa mengalir dengan baik dan tidak merusak badan jalan,” imbuhnya.
Di kesempatan terpisah, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap kondisi infrastruktur di wilayah selatan. Komitmen jangka panjang pun telah disiapkan.
Bupati Jarot mengungkapkan bahwa ia telah menemui Menteri PU secara langsung untuk memperjuangkan perbaikan permanen, termasuk untuk ruas menuju Orong Telu, yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2026.
“Insya Allah, saya akan terus berjuang dan berkomitmen dalam lima tahun masa jabatan saya, jalan menuju Orong Telu sudah hotmix dan layak dilalui,” tegas Bupati Jarot dengan penuh keyakinan.
Keberhasilan penanganan darurat jalan Orong Telu ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perintah pimpinan daerah, eksekusi dinas teknis, dan respons terhadap aspirasi masyarakat dapat menghasilkan solusi konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh publik.
Editor: Nuansantb





