JAKARTA, Nuansantb.net- (20/07/2020)
Setelah resmi memiliki SK Kemenkumham beberapa waktu lalu, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi baru guna menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman digitalisasi untuk mempermudah calon-calon anggota maupun simpatisan yang ingin bergabung bersama Partai Gelora Indonesia.
Kemudahan itu ditandai dengan diluncurkannya aplikasinya resmi Gelora secara virtual, Minggu (19/07/2020) oleh Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dan Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik. Hadir juga dalam acara tersebut para pengurus wilayah dan Pengurus Daerah Partai Gelora Indonesia se-Indonesia. Adapun aplikasi bernama Partai Gelora Indonesia itu bisa ditemukan di App store atau Play store.
Anis Matta mengungkapkan aplikasi itu diluncurkan untuk menjawab tantangan persoalan bangsa, yaitu terjadinya pandemi Covid-19. Salah satu implikasi besar dari pandemi adalah semua negara dipaksa untuk melakukan akselerasi proses digitalisasi dalam seluruh sektor kehidupannya. ”Seperti di bidang ekonomi, pendidikan, dan saya kira termasuk politik karena itu kami berupaya menjadi pelopor dalam bidang ini menjadi partai digital. Karena kami percaya shifting dalam teknologi adalah keniscayaan,” katanya.
Menurut Anis, fitur penting yang harus dimiliki Indonesia jika ingin menjadi lima besar dunia adalah mempercepat proses digitalisasi dalam seluruh sektor kehidupan. “Alhamdulillah untuk melakukan rekrutmen keanggotaan dan para relawan yang mau bergabung, kami membuat cara mudah. Yaitu mendaftar online. Insya Allah langkah Partai Gelora akan disambut baik seluruh masyarakat Indonesia, terutama kaum milenial, karena kami percaya di balik setiap krisis, selalu ada peluang besar bagi orang yang mau berinovasi,” sambung dia.
Anis mengatakan, proses pendaftaran melalui aplikasi itu paling lama memakan waktu sehari. ”Nanti kami juga akan launching satu lembaga baru bernama akademi manusia Indonesia. Ini yang akan bersama teman-teman anggota baru untuk memberikan mereka bimbingan dan program pengkaderan,” tutupnya. (Nuansa/red)