Mataram, Nuansantb.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB kembali melaksanakan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) bekerjasama dengan Dewan Pers dan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta di Golden Palace Hotel NTB, Sabtu dan Minggu 20-21 Februari 2021.
Ada sebanyak 54 orang Wartawan Se-NTB mengikuti UKW. Tujuh diantaranya dari Kabupaten Sumbawa yaitu Zainuddin, SE,. (Media Onlien Samawa Rea) Fajar Rachmat (Radar Sumbawa) Lukmanul Hakim, S.Ap,.(Media Onlien/Tabloid Media Sumbawa) Arnan Jurami atau Arnes (Harian Suara NTB), Agung Wicaksono (Tribun Sumbawa) Zakarian atau Jack Hasan (Media Onlien Kabar NTB) dan Zulkarnaen (Radar Sumbawa) serta sisanya dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dompu, Bima, Lotim, Loteng, Lobar serta Kota Mataram.
Acara UKW dibuka langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc,. Dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) ini diharapkan Wartawan-wartawan Indonesia khususnya NTB menjadi lebih profesional dan organisasi kewartawanan menjadi lebih tertata dengan baik. (Walaupun kenyataannya yang ikut hari ini semuanya sudah tidak asing lagi dan profesional dalam tugas-red), kata Dr. Zul Sapaan akrab Gubernur NTB.
“Wartawan yang ada di Indonesia terbanyak berasal dari NTT dan NTB. Kita punya bakat dalam hal tersebut makanya tidak heran kalau di dunia Jurnalistik orang NTB jagonya. semoga dengan adanya UKW ini, wartawan NTB bisa menjadi wartawan Nasional maupun Internasional nantinya,” ucap Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers serta Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) maupun PWI yang telah mengadakan kegiatan UKW ini sehingga kedepannya NTB memiliki Wartawan-wartawan hebat yang kelak menasional bahkan mendunia dengan hasil tulisan-tulisan Jurnalistiknya.
Sebelumnya Ketua PWI NTB Nasrullah selaku tuan rumah UKW priode Februari 2021 ini mengatakan, NTB dalam keadaan aman dan tentram, saat ini tercatat ada 54 Wartawan NTB Se-Kabupaten/Kota yang mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan PWI NTB.
Ada 54 orang Wartawan yang sempat mendaftar dan mengikuti UKW hari ini, beberapa dari wartawan yang sangat senior dan adapula Wartawan junior baik dari media cetak maupun media onlien yang baru sempat mengikuti UKW.
“Semoga UKW selanjutnya mendapat dukungan penuh dari Gubernur NTB terutama untuk Wartawan Utama karena saat ini sudah ada beberapa Pimred yang mendaftar untuk bisa mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan tingkat utama,” ucap Nasrullah.
Sebagaimana ucapan Dr. Zul lanjut Nasrullah, yang sering mengatakan perjalanan panjang itu diawali dari langkah pertama dan langkah pertama menuju 2024 adalah dimulai hari ini.
“Dengan banyaknya Wartawan Utama maka proses pemberitaan Pers media massa di NTB ini akan semakin Gemilang, produktif, bermanfaat dan memberdayakan serta diikuti oleh orientasi teman-teman wartawan dalam mengikuti UKW ini,” jelas Nasrullah.
Setelah acara dibuka, kegiatan UKW pun dimulai dengan beberapa Sesi yang akan diuji terdiri sesi cara menulis berita, sesi wawancara, perencanaan dalam peliputan berita, jumpa pers dan rapat redaksi.
Untuk sesi Ujian bagi Wartawan Muda meliputi Pemahaman Kode Etik Jurnalis, UU Pers, jumpa pers, sesi wawancara cegat, wawancara tatap muka, sesi jejaring serta mencantumkan kontak yang bisa dihubungi.
Kemudian Sesi ujian bagi Wartawan Madya antara lain ada 10 mata uji meliputi ujian rapat redaksi, kordinasi atau identifikasi pemberitaan, analisa bahan liputan terjadwal, rancangan dalam merencanakan liputan investigasi, menulis fices, menyunting sejumlah berita, merancang hasil Rubrik, evaluasi hasil liputan pemberitaan dan membangun, memilihara jejaring serta lobi.
Untuk nilai masing-masing ujian 65-100 dinyatakan lulus sedangkan dibawah nilai tersebut dinyatakan gugur atau tidak lulus dan bisa mencoba di ujian serta kesempatan lainnya. (Nuansa/Ril)
