Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa sukses menggelar Festival yang diberi nama Sasambo Youth Action and Summit 2023.
Festival yang diadakan untuk kedua kalinya di Sumbawa dan dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Kakiang ini mengangkat tema kolaborasi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045, Kamis (12/10/2023).
Festival Sasambo Youth Action and Summit ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga upaya pelestarian budaya dan permainan rakyat yang hampir punah.
Diantara kegiatan budaya dilaksanakan pada festival ini yakni Ngumang, Bagonteng, Karaci, tari nepi, dan Bhineka Tunggal Ika juga menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Adapun Bhineka Tunggal Ikan yang menjadi salah satu sorotan utama, merupakan perkenalan mahasiswa nusantara yang menjadi panitia kegiatan yang berasal dari berbagai daerah seperti, Riau, Kalimantan Tengah, Sidoarjo, Mataram, KSB, dan Bima berkolaborasi menyukseskan festival ini.
Ketua Panitia, Arasyladunova De Tuasa, menjelaskan, bahwa Festival Kakiang adalah agenda kegiatan nasional dari Sasambo Youth Action and Summit 2023.
“Ini adalah festival yang ketiga. Pertama kami gelar di Desa Sempe, Moyo Hulu, dengan nama Muda Mengabdi berkolaborasi dengan Komunitas Muda Mengabdi Indonesia, Youth Ranger Indonesia,” ujar Nova sapaan akrabnya.
Kegiatan festival ini kata Nova, selain untuk menjaga dan menghidupkan kembali budaya yang sudah hampir punah, juga untuk menguatkan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan banyak lagi dampak lainnya.
Lanjut Nova, dalam festival ini, selain acara budaya, juga diadakan seminar nasional yang digelar di lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Kemudian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang sosial, ekonomi sosial, pariwisata budaya, dan pendidikan teknologi.
“Tujuan dari festival ini adalah mendorong masyarakat Desa Kakiang agar bisa menjadi agen perubahan dan inovasi, serta mengangkat Desa Kakiang sebagai desa budaya untuk dapat melestarikan banyak budaya lokal,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Kakiang, Aminollah, turut bangga dengan digelarnya festival ini oleh para Mahasiswa yang diadakannya di Desa Kakiang wilayahnya.
“Kami bersyukur atas suksesnya acara festival Sasambo ini. Antusiasme masyarakat desa sangat tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap festival ini dapat membantu membangkitkan dan melestarikan budaya lokal yang hampir punah,” kata Aminollah,
“Festival Kakiang diapresiasi oleh warga dan kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk menjaga kelestarian budaya mereka,” imbuhnya.
Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah, yang diwakili oleh Kepala Dinas Damkartan, H. Sahabuddin, S.Sos,. M.Si,. mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan upaya para pemuda membantu pemerintah menjaga adat dan budaya lokal.
Dengan suksesnya festival yang digelar di Desa Kakiang ini, Sahabuddin meminta semua desa agar bisa melaksanakan kegiatan budaya serupa, agar bisa menjaga kelestarian adat dan budaya terutama adat budaya miliki sumbawa.
“Mari kita bersama sama menjaga adat dan budaya kita agar tidak punah dengan menghidupkan kembali melalui kegiatan-kegiatan budata atau festival serupa yang dilaksanakan hari ini,” pungkas Kadis Syahabuddin. (Nuansa)
