Legislator Ida Rahayu Minta Pemerintah Hadir di Tengah Merosotnya Harga Jagung

oleh -214 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Petani jagung di kabupaten sumbawa hingga hari ini terus berteriak terkait anjloknya harga jagung yang merosot hingga Rp. 3.400 untuk KA 28% dan Rp. 4.450 untuk KA 15%, padahal Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung di angka Rp. 5.500.

Menyikapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Sumbawa, Ida Rahayu, S.AP,. meminta pemerintah daerah hadir untuk memberikan solusi konkrit terhadap anjloknya harga jagung di kabupaten sumbawa.

“Kami turut prihatin terhadap merosotnya harga jagung yang semakin tidak terkendali ini. Meskipun harga gabah telah mendapat pengamanan harga dari pemerintah, namun harga jagung tetap mengalami penurunan tajam, padahal presiden telah mengeluarkan kebijakan HPP jagung Rp. 5.500,” ungkap Legislator Srikandi PAN kepada media ini, Selasa (08/04/2025).

iklan

Ditegaskan Ida Rahayu yang juga , meski jagung bukanlah bahan pokok, namun komoditas ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat, khususnya para petani. Pemerintah seharusnya hadir untuk menjaga harga jagung agar tidak terus dimainkan oleh pengusaha.

“Harga jagung ini terus merosot, sementara petani merasa terhimpit. Pemerintah harus turun tangan agar harga jagung tidak semakin anjlok dan segera lakukan langkah-langkah konkret untuk melindungi petani sebab rakyat sudah menyerahkan daulatnya kepada pemerintah untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keamanan mereka. Jangan biarkan rakyat berjuang sendirian,” tegasnya.

Menurut Dewan empat periode ini, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah konkret, hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian petani. Dengan harga yang rendah, tentu lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan yang diterima.

Para petani di berbagai desa di Sumbawa ini menaruh harapan besar terhadap pemerintahan saat ini yang sesuai dengan visi misinya ingin mensejahterakan masyarakat.

“Kami DPRD berharap agar visi misi pemerintahan saat ini benar-benar diimplementasikan sesuai harapan, dimana ingin mensejahterakan masyarakat. Dan juga salah satu visi misinya yakni membentuk satgas pengamanan harga jagung dan padi,” jelas Ida Rahayu.

Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbawa ini juga menjelaskan bahwa tujuan penetapan HPP jagung oleh pemerintah adalah melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan, menjaga keseimbangan harga jagung di pasar, meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong produktivitas pertanian di Indonesia, dan memantapkan cadangan pangan nasional. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.