Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumbawa menyatakan dukungan penuh terhadap upaya percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Dukungan ini menanggapi aspirasi masyarakat lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa (Bima, Kota Bima, Dompu, Sumbawa, dan Sumbawa Barat) yang telah memperjuangkan pemekaran sejak 2014.
Syamsul Hidayat, SE,. Penasihat Fraksi PAN DPRD Sumbawa dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sumbawa, menegaskan komitmen partainya mendorong PPS masuk dalam prioritas nasional setelah pencabutan moratorium pemekaran daerah.
“Kami mendengar, jika moratorium dicabut, Provinsi Pulau Sumbawa menjadi daftar tunggu pertama. Kami akan mendorong hal ini karena ini adalah suara rakyat dan suara kader PAN,” tegas Syamsul, yang akrab disapa Dayat, kepada media ini, Selasa (22/04/2025).
Adapun langkah yang akan ditempuh dalam mendukung PPS ini kata Dayat, yakni dengan melakukan advokasi melalui jalur kepartaian – Berkoordinasi dengan pusat untuk memastikan PPS masuk agenda nasional. Kemudian, akan melakukan Pendekatan institusional – Memperkuat sinergi dengan DPRD, pemerintah daerah, dan KP3S (Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa) maupun KP4S (Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa) yang baru saja terbentuk. Dan bisa juga dengan melakukan mobilisasi dukungan masyarakat – Menggalang solidaritas seluruh elemen di Pulau Sumbawa.
Dijelaskan Dayat terkait Kilas Balik Perjuangan PPS, dimana upaya pemekaran PPS telah berjalan sejak 2014 dan sempat masuk dalam “Program Legislasi Nasional (Prolegnas)”. Namun, prosesnya terhambat akibat kebijakan moratorium pemekaran daerah. KP3S, yang dibentuk lima kabupaten/kota dan disahkan Gubernur NTB, terus mendorong realisasi PPS melalui jalur hukum dan politik.
“Fraksi PAN optimis bahwa dengan pencabutan moratorium, PPS akan segera terealisasi. Kami yakin seluruh masyarakat Sumbawa mendukung ini. PAN akan terus bergerak, baik secara politik maupun sosial, untuk mewujudkan cita-cita bersama,” pungkas Dayat. (Nuansa)
