PLN Siaga Penuh Dukung STQH XXVIII NTB di Sumbawa, Jamin Pasokan Listrik Andal

oleh -444 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id– PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi NTB, yang berlangsung pada 25 April – 1 Mei 2025 di Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan bergengsi ini dihadiri 675 peserta dari 10 kabupaten/kota se-NTB dan ribuan pengunjung, membutuhkan pasokan listrik yang stabil di seluruh venue acara.

Manager PLN UP3 Sumbawa, Firman Sulistyawan, menegaskan komitmen PLN untuk menyediakan listrik andal selama pelaksanaan STQH.

iklan

“Kami telah menyiagakan tim teknis dan infrastruktur di lima lokasi utama, termasuk Lapangan Pahlawan (pembukaan/penutupan), Masjid Agung Nurul Huda, Masjid Al-Muttaqin Kerato, Masjid Darussalam Brang Biji, dan Masjid Al-Falah Lempeh. Listrik tak boleh padam demi kelancaran lomba dan kenyamanan peserta serta penonton,” ujar Firman, Sabtu (26/04/2025).

Selain itu Lanjut Firman, PLN UP3 Sumbawa telah mengantisipasi gangguan dengan Tim Siaga 24 Jam dan telah melakukan: Pemeliharaan jaringan listrik di sekitar venue utama.

Kemudian Koordinasi intensif dengan panitia untuk memetakan kebutuhan daya, serta penyiapan genset cadangan sebagai langkah antisipasi.

“Kami juga mengerahkan petugas lapangan yang berjaga 24 jam selama acara. Keandalan listrik adalah prioritas mutlak,” tambah Firman.

Dikatakan Firman, untuk dukungan PLN di Event Strategis Daerah di sumbawa bukan kali ini yang pertama terlibat aktif.

“Kami hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra pembangunan. STQH adalah bukti nyata sinergi PLN dengan pemerintah dan masyarakat NTB,” ungkapnya.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk turut mendukung dengan melaporkan gangguan listrik via PLN Mobile atau call center 123. Menghemat energi selama acara berlangsung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.Si., menyatakan STQH bukan hanya ajang keagamaan, tetapi juga peluang memajukan pariwisata dan UMKM lokal.

“Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan ekonomi Sumbawa kepada seluruh NTB. Dukungan PLN sangat krusial agar acara berjalan sukses dan meninggalkan dampak positif,” jelas Doktor Budi.

STQH NTB 2025 lanjut Doktor Budi, diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan sektor strategis Sumbawa, seperti Pariwisata, Kunjungan ribuan orang akan meningkatkan okupansi hotel, kuliner, dan destinasi seperti Pantai yang ada di sumbawa.

Selanjutnya, sektor UMKM akan menggeliat, pameran produk lokal seperti tenun Sumbawa, madu dan kerajinan akan dipromosikan di area venue.

“Kami targetkan peningkatan transaksi UMKM hingga 30% selama event. STQH adalah branding Sumbawa sebagai daerah religius yang berdaya saing,” tambah Sekda.

Sebagai tuan rumah perdana di era Jarot Ansori, Sumbawa bertekad menjadikan STQH sebagai acara berkualitas tinggi. “Kami siapkan transportasi, keamanan, dan fasilitas pendukung terbaik. Dampaknya harus dirasakan hingga ke desa-desa,” tutup Sekda. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.