Tingkatkan Literasi Statistik, Kadis Kominfotiksandi Sumbawa: Data Fondasi Pembangunan

oleh -96 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb,id – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin, membuka Rapat Pembinaan Statistik Sektoral bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa, Rabu (04/06/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Sumbawa ini bertujuan memperkuat sinergi lintas instansi dalam penyediaan data sektoral yang berkualitas dan terintegrasi dalam kerangka Satu Data Indonesia (SDI).

Data Sebagai Fondasi Pembangunan

iklan

Dalam sambutannya, Kadis Kominfotiksandi menekankan pentingnya statistik sektoral sebagai proses berkelanjutan. “Pelaksanaan kegiatan statistik harus mempertimbangkan aspek teknis seperti alokasi anggaran, lokasi, dan waktu yang tepat. Data statistik harus menjadi dasar utama perencanaan pembangunan,” tegas Hasanuddin.

Ia menambahkan, pemerintah pusat hingga daerah saat ini berkomitmen mengembalikan fungsi data sebagai acuan pengambilan kebijakan. “Rapat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh instansi akan pentingnya pengumpulan dan pelaporan data yang akurat,” ujarnya.

Tantangan Integrasi Data dan Peran Kolektif OPD

Hasanuddin mengungkapkan, salah satu tantangan utama yang dihadapi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah kurangnya integrasi data ke sistem nasional. “Banyak proposal daerah tidak terakomodir pemerintah pusat karena ketidaksesuaian data,” jelasnya.

Ia menegaskan, penyelenggaraan statistik sektoral bukan hanya tanggung jawab BPS, melainkan kewajiban kolektif seluruh instansi. “Kegiatan statistik di OPD harus melalui mekanisme Rekomendasi Kegiatan Statistik (Romantik) dan melaporkan data sesuai kondisi riil di lapangan,” tambahnya.

SDI dan Penguatan Kelembagaan Statistik

Senada dengan hal tersebut, narasumber dari BPS Kabupaten Sumbawa, Gusti Ketut Indra Dewi, S.ST., M.Sc., menyampaikan pentingnya kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) dan penguatan kelembagaan statistik. “Data tidak hanya berasal dari BPS, tetapi juga dari instansi sektoral. Seluruh OPD berperan sebagai produsen data,” ujar Indra Dewi.

Ia menekankan, rapat ini menjadi momentum strategis bagi OPD di Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan literasi statistik, memperkuat koordinasi, dan memastikan data yang dihasilkan akuntabel. “Dengan data yang terukur dan terencana, pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kualitas data sektoral di Kabupaten Sumbawa, mendukung percepatan pembangunan berbasis bukti (evidence-based policy).

Editor/Pemred : Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.