Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kabupaten Sumbawa resmi ditetapkan sebagai lokasi tujuh program strategis nasional yang telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025–2029.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si, dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Sumbawa 2026 di La Grande Ballroom, Selasa (10/06/2025).
“Saya tegaskan, semua program strategis Sumbawa sudah final dalam RPJMD NTB. Tak ada yang tertinggal,” tegas Iswandi, menepis kabar sebelumnya yang menyebut beberapa program belum masuk dokumen perencanaan.
Berikut 7 program strategis unggulan sumbawa yang masuk RPJMD NTB: Sentra komoditas perkebunan. Sentra peternakan. Sentra pengembangan garam. Sentra akuakultur udang. Sentra perikanan & rumput laut. Kawasan swasembada pangan, air, dan energi. Dan Kawasan konservasi.
“Dari seluruh kabupaten/kota di NTB, Sumbawa yang paling banyak dapat program strategis pusat. Ini bukti kepercayaan negara pada potensi kita,” tambah Iswandi.
Samota Jadi Pusat Pertumbuhan
Kepala Bappeda NTB menekankan, bahwa Kawasan Samota akan menjadi epicentrum pembangunan dengan fokus: Pariwisata kelas dunia, Ekonomi maritim dan Kawasan industri terpadu.
“Lokasi strategis dan kekayaan alam Samota adalah modal besar untuk jadi penggerak ekonomi Pulau Sumbawa,” jelasnya.
Bupati Jarot: RPJMD Bukan Formalitas
Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menegaskan RPJMD 2025–2029 adalah peta jalan konkret menuju visi “Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera”.
“Dokumen ini komitmen kolektif, bukan sekadar formalitas. Partisipasi semua pihak – pemerintah, DPRD, swasta, dan masyarakat – mutlak diperlukan,” tegas Jarot.
Bupati merinci lima misi utama Pembangunan 2025–2029 diantaranya: Peningkatan kualitas SDM & sosial budaya. Birokrasi profesional & bersih. Pengelolaan lingkungan & infrastruktur unggul. Pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan. Dan Peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan tujuh program strategis dan sinergi solid, target 10% pertumbuhan pendapatan daerah sangat mungkin kita raih,” pungkas Bupati.
Editor/Pemred: Sahril Imran
