Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa melalui APBD 2025 mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk mendukung program pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) perikanan. Bantuan ini merupakan realisasi dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Sumbawa guna meningkatkan produktivitas nelayan di berbagai kecamatan.
Hingga saat ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa telah menyelesaikan distribusi tahap pertama berupa 47 unit mesin ketinting kepada kelompok nelayan penerima manfaat.
Distribusi Tahap Pertama untuk Nelayan Labuan Sangor dan Labuhan Sumbawa
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Perikanan Tangkap, H. Burhanuddin, S.Pi, menjelaskan bahwa penyerahan 47 unit mesin ketinting tersebut terbagi atas: 38 unit dari aspirasi Abdul Rafiq untuk kelompok nelayan Labuan Sangor. 9 unit dari aspirasi Sri Wahyuni untuk kelompok nelayan Labuhan Sumbawa.
“Penyaluran tahap pertama ini telah selesai, sementara program lainnya masih dalam proses administrasi pengadaan,” ujar Burhanuddin dalam keterangan pers, Jum’at (04/07/2025).
Anggaran Rp1,8 Miliar untuk Sarpras Perikanan
Total anggaran Pokir Dewan 2025 yang dialokasikan melalui DKP Sumbawa mencapai Rp. 1.895.034.269. Dana ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sarpras perikanan, meliputi: 1 unit kapal penangkap ikan fiberglass (<5 GT) untuk nelayan Labuhan Sumbawa. 2 unit speedboat bermesin tempel untuk nelayan Pulau Bungin. Dan Mesin ketinting, mesin tempel, jaring ikan, waring bagan perahu, lampu sorot, serta sampan fiber (6-7 meter).
“Seluruh pengadaan menggunakan sistem E-Catalog. Saat ini, baru mesin ketinting yang sudah terdistribusi, sementara paket lainnya masih dalam tahap penyelesaian dokumen,” jelas Burhanuddin.
Program ini menyasar sekitar 30 kelompok nelayan di Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Hilir, Empang, Tarano, Alas, dan Utan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan nelayan setempat.
“Kami berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas nelayan melalui sarpras yang memadai,” pungkas Burhanuddin.
Editor/Pemred: Sahril Imran





