Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Polres Sumbawa mencatatkan sejarah sebagai instansi pertama di Pulau Sumbawa yang memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri. Langkah strategis ini ditandai dengan acara groundbreaking di Mako Polsek Sumbawa, Rabu (06/08/2025), yang dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini SH., S.IK, serta unsur Forkopimda dan perwakilan BUMN/BUMD.
Komitmen Polri dalam Peningkatan Gizi Generasi Muda
Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini SH., S.IK, dalam sambutannya menegaskan peran aktif Polri dalam mendukung program prioritas nasional ini.
“Polri diwajibkan memiliki satu SPPG di setiap Polres. Kami bangga karena Polres Sumbawa menjadi yang pertama melaksanakan pembangunan ini di Pulau Sumbawa,” tegas AKBP Marieta.
Kapolres menjelaskan, SPPG Polri dirancang sebagai pusat layanan gizi berbasis sosial yang akan menjangkau 3.258 siswa dari 9 sekolah di Kecamatan Sumbawa.
Berikut rincian sekolah yang akan dilayani SPPG Polres Sumbawa: TK Negeri 1 Sumbawa (Pembina): 110 siswa, SDN 16 Sumbawa: 326 siswa, SDN 11 Sumbawa: 386 siswa, SDN Kebayan: 181 siswa, SDN 13 Sumbawa: 160 siswa, MTsN 1 Sumbawa: 590 siswa, SMPN 4 Sumbawa: 134 siswa, SMKN 1 Sumbawa: 1.276 siswa dan Pondok Deeniyat: 95 siswa.
Kapolres mengungkapkan kendala teknis yang dihadapi, terutama terkait ketersediaan sumber air.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk pengeboran hingga kedalaman 80-100 meter. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan agar proses pembangunan lancar,” jelasnya.
Target Operasional dan Model Pendanaan
Pembangunan SPPG ditargetkan rampung dalam 45 hari, dengan operasional penuh direncanakan mulai akhir September 2025.
“Setelah konstruksi selesai, kami akan lakukan evaluasi menyeluruh terhadap bangunan dan tata kelola agar sesuai standar,” tambah AKBP Marieta.
Mengenai pendanaan, Kapolres menekankan bahwa proyek ini murni bersifat sosial dan nirlaba.
“Kami memanfaatkan aset tanah Polres dan mendapat dukungan dari CV Jaya Hakiki. Ini adalah bentuk ibadah kami untuk masyarakat, bukan mencari keuntungan,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan Ke Depan
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyambut baik inisiatif Polres ini.
“Program ini sejalan dengan visi Pemda dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas SDM. Kami apresiasi kolaborasi semua pihak,” ujarnya.
AKBP Marieta berharap SPPG Polri bisa menjadi model percontohan bagi instansi lain di NTB, mengingat saat ini hanya tiga Polres (Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Sumbawa) yang telah membangun fasilitas serupa.
“Ke depan, kami ingin SPPG tidak hanya memenuhi gizi dasar, tapi juga menjadi pusat edukasi kesehatan bagi masyarakat,” pungkas Kapolres.
Editor/Pemred: Sahril Imran





