Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menunjukkan kepedulian langsung dengan menjenguk pasangan suami istri (pasutri) korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.
Kunjungan dilakukan di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, Jumat (22/08/2025) pagi, usai kejadian yang menimpa korban di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, beberapa hari sebelumnya.
Dalam kunjungannya, Wabup Ansori memastikan kedua korban mendapatkan penanganan medis terbaik dari pihak rumah sakit. Ia juga menyerahkan bantuan santunan secara langsung sebagai bentuk empati dan dukungan moril bagi keluarga yang sedang berjuang.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga kami. Semoga para korban segera pulih, dan kasus ini bisa segera ditangani aparat penegak hukum,” ujar Wabup Ansori di sela-sela kunjungannya.
Wabup berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku dapat segera ditangkap. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas keamanan di wilayah Samota, dengan meminta petugas terkait meningkatkan patroli rutin guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan serupa di masa mendatang.
“Kami meminta agar petugas melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan seperti lokasi kejadian ini,” tambahnya.
Peristiwa begal tersebut terjadi pada Rabu malam (20/08/2025) sekitar pukul 20.00 Wita. Kedua korban, yang merupakan pasutri, diserang oleh pelaku saat sedang dalam perjalanan pulang dari aktivitas memancing. Akibat serangan tersebut, keduanya mengalami luka-luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sumbawa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku kejadian. Kasus ini mendapat perhatian serius dari masyarakat maupun pemerintah setempat, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah Samota yang jauh dari pemukiman penduduk dan rawan terhadap tindak kriminalitas.
Kehadiran Wabup Sumbawa dalam menjenguk korban tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan keamanan warga, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam menanggapi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi korban dan keluarga, serta menjadi pendorong bagi aparat untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah ini juga diapresiasi oleh sejumlah warga yang mengharapkan adanya peningkatan pengamanan di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap rawan. Dengan adanya perhatian ini, diharapkan dapat meminimalisir terulangnya kejadian serupa di masa yang akan datang.
Editor/Pemred: Sahril Imran

![IMG-20250219-WA0288_copy_480x550[1]](https://nuansantb.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250219-WA0288_copy_480x5501-148x111.jpg)






