Bupati Jarot dan Rektor Unram Kolaborasi Wujudkan Pulau Moyo sebagai Destinasi Wisata Unggulan

oleh -1270 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- 24 Agustus 2025 – Dalam upaya serius mengakselerasi sektor pariwisata, Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., bersama Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., melakukan kunjungan kerja langsung ke Pulau Moyo, Jumat (22/08/2025) kemarin.

Kunjungan ini merupakan langkah nyata dari penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa dengan Unram untuk mengembangkan potensi wisata pulau yang eksotis tersebut.

Kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan dunia akademik ini difokuskan untuk membangun Pulau Moyo sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan. Tidak hanya menikmati keindahan alam, Bupati Jarot dan Prof. Bambang juga meninjau secara langsung kandang habituasi rusa yang menjadi salah satu potensi wisata minat khusus dan penelitian.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., dalam kesempatan itu menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap sinergi ini. “Pulau Moyo adalah mutiara yang harus kita poles bersama. Sinergi dengan Unram, yang memiliki expertise dan sumber daya intelektual yang mumpuni, merupakan jalan terbaik untuk mengangkat semua potensinya. Harapan kami, kolaborasi ini dapat menjadikan Moyo sebagai destinasi primadona tidak hanya di Nusa Tenggara Barat, tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujar Haji Jarot.

Bupati menambahkan bahwa kunjungannya kali ini juga bertujuan untuk melihat secara detail infrastruktur penunjang, khususnya jalan menuju lokasi wisata andalan seperti Air Terjun Matajitu. Hal ini untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi wisatawan yang berkunjung.

Rektor Universitas Mataram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menyambut baik komitmen Pemkab Sumbawa. Beliau menyatakan kesiapan Unram untuk turun langsung memberikan kontribusi nyata.

“Unram tidak hanya siap membantu dari sisi perencanaan konsep dan studi kelayakan, tetapi juga dalam pengembangan SDM pariwisata, penelitian biodiversitas, termasuk pengelolaan satwa seperti rusa, serta pendampingan masyarakat untuk pengembangan wisata berbasis komunitas. Ini adalah bentuk pengabdian nyata kampus untuk kemajuan daerah,” tegas Prof. Bambang.

Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Bupati Jarot yang sebelumnya telah turun ke Pulau Moyo bersama Sekretaris Daerah dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Langkah tersebut dilakukan untuk menggali seluruh potensi yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan pembangunan infrastruktur secara langsung.

Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan akademisi, Pulau Moyo diproyeksikan tidak hanya sekadar sebagai tujuan wisata alam, tetapi juga sebagai laboratorium riset dan destinasi ekowisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan mengenalkan keindahan ‘Tana Samawa’ kepada dunia.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.