Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa mempercepat laju pembangunan daerah guna mewujudkan visi Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera. Pada tahun anggaran 2025 ini, telah dialokasikan dana senilai total Rp 60 miliar dari APBD yang dicairkan untuk membiayai puluhan paket proyek tender yang telah memasuki tahap pelaksanaan fisik.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, ST., MEc.Dev., dalam keterangan persnya pada Rabu (24/09/2025), mengungkapkan bahwa komitmen kuat Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., dan Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori, diwujudkan dengan penyerapan anggaran yang efektif dan transparan untuk sejumlah proyek strategis.
“Berdasarkan evaluasi hingga Agustus 2025, sebanyak 28 paket proyek tender dengan total nilai Rp 60 miliar telah menyelesaikan proses lelang dan berkontrak. Saat ini, pekerjaan fisik untuk seluruh proyek tersebut sedang dalam progres pelaksanaan (on progress),” jelas Haviedz, sapaan akrabnya.
Ia memaparkan bahwa ragam proyek yang ditenderkan sangat beragam dan menyentuh sektor-sektor krusial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Proyek-proyek prioritas tersebut antara lain pembangunan dan peningkatan jalan, irigasi, jaringan air minum (JUT), pembangunan sejumlah kantor OPD, hingga pembangunan lanjutan Gedung RSUD Sumbawa di kawasan Sering, Kecamatan Unter Iwes.
“Tidak hanya itu, juga termasuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu), pengadaan ternak melalui Pokir Dewan, serta berbagai paket proyek pembangunan lainnya yang menjadi skala prioritas pemerintah daerah,” tambah Haviedz.
Beberapa proyek yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Daerah bahkan mendapatkan pengawalan dan pendampingan hukum khusus dari Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan dan Inspektorat. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan, tepat waktu, dan bebas dari praktik penyimpangan.
Haviedz juga menyampaikan update mengenai satu paket proyek yang masih dalam proses finalisasi, yaitu proyek pembangunan dan pembenahan drainase Buin Pandan di Kawasan Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, dengan nilai sekitar Rp 1,2 miliar.
“Proyek yang diusulkan oleh Bidang AmSan Dinas PUPR Sumbawa ini sedang dalam tahap akhir proses lelang tender terbuka. Enam kontraktor lokal turut serta memperebutkan proyek ini. Kami optimistis bahwa pada awal September 2025 ini proses lelang akan tuntas dan kontrak dapat segera ditandatangani, sehingga action pekerjaan fisik di lapangan dapat segera dimulai,” pungkasnya.
Dengan demikian, percepatan penyerapan anggaran dan pengawasan yang ketat diharapkan dapat memastikan bahwa setiap rupiah anggaran daerah memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Editor/Pemred: Sahril Imran
