Sumbawa, Nuansantb.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Tahun 2025 sebesar Rp57,4 miliar lebih untuk membiayai 24 paket proyek tender yang tersebar di berbagai sektor. Proyek-proyek strategis ini menjadi tulang punggung percepatan pembangunan dalam mewujudkan visi “Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera” di bawah kepemimpinan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., dan Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot-Ansori).
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan oleh Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, ST., MEc. Dev., pada Kamis (22/10/2025), proses lelang untuk seluruh paket proyek telah dituntaskan dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, dari hasil monitoring dan evaluasi, proses pelaksanaan lelang 24 paket proyek pembangunan 2025 di daerah ini telah dilaksanakan dengan baik. Bahkan, progres fisik di lapangan berjalan on the track dengan deviasi positif yang cukup signifikan dari yang direncanakan. Kami optimis seluruh kegiatan proyek akan dituntaskan tepat waktu,” ujar Haviedz.
Abdul Haviedz, ST., MEc. Dev., selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, yang secara resmi mewakili pemerintah daerah untuk menyampaikan perkembangan tender memaparkan rincian dari 24 paket proyek tersebut.
Dari total pagu anggaran sebesar Rp61,1 miliar, nilai kontrak akhir yang disepakati mencapai Rp57,4 miliar. “Hal ini menghasilkan optimalisasi anggaran, atau efisiensi, sebesar Rp3,57 miliar,” jelasnya. Efisiensi ini menunjukkan proses pengadaan yang kompetitif dan transparan.
Dari segi jenis pekerjaan, paket proyek tersebut terdiri dari 18 paket pekerjaan konstruksi, 5 paket pekerjaan konsultasi, dan 1 paket pengadaan barang. Cakupan proyek-proyek ini sangat luas, mencakup bidang kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan tata kota.
Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan proyek tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Sumbawa, mulai dari Desa Dete Lape hingga ke Alas Barat, mencerminkan pemerataan pembangunan.
Seluruh proses tender untuk Tahun Anggaran 2025 ini telah dilaksanakan dan dituntaskan menjelang akhir Oktober 2025, memastikan percepatan eksekusi fisik di lapangan.
Investasi besar-besaran ini bertujuan untuk menunjang program strategis nasional (PSN) dan program strategis daerah (PSD), sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan penunjang pelayanan publik.
Adapun daftar 24 paket proyek tender tersebut meliputi: Pembangunan baru Puskesmas Pembantu di Desa Dete Lape, Kelawis Orong Telu, Langam Lopok, Sepakat Plampang, Gontar Alas Barat, dan Kalimango Alas.
Kemudian, Renovasi Puskesmas Pembantu Desa Marente Alas. Penyusunan dokumen Rencana Umum Jaringan Trayek (RUJT). Penyusunan DED Penataan Kawasan Saliper Ate-Pantai Goa. Pembangunan saluran drainase Buin Pandan di Desa Karang Dima. Pembangunan Gedung SKPT Polres Sumbawa. Pemeliharaan berkala jalan ruas Maronge – Labuhan Sangoro. Rehabilitasi rumah dinas Kejaksaan Negeri Sumbawa. Revisi Rencana Sistem Penyediaan Air Minum (RSPAM). Penyusunan masterplan hilirisasi pabrik pengolahan udang. Pengadaan benih bawang merah label biru.
Selanjutnya, Pembangunan sumur bor. Pembangunan Gedung CAT. Rehabilitasi gedung Dinas P2KBP3A Sumbawa. Penyusunan DED Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Lekong. Penataan dan revitalisasi wajah taman kota. Pembangunan lanjutan Gedung C lantai 1 dan 2 RSUD Sumbawa di Sering. Pembangunan fasilitas penguatan layanan rujukan Gedung H RSUD Sumbawa. dan Rehabilitasi Aula Kantor Kelurahan Brang Biji Sumbawa.
Dengan dituntaskannya proses tender dan dimulainya eksekusi proyek secara masif, Pemda Sumbawa menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Sumbawa.
Editor: Nuansantb
