Sumbawa, Nuansantb.id – Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., secara resmi membuka Bimbingan Teknis dan Latihan Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (23/10/2025). Kegiatan yang mengusung semangat penguatan kapasitas aparatur ini diikuti oleh 100 personel dari Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menegaskan bahwa di tengah kompleksitas dinamika sosial, peran Satpol PP telah berkembang menjadi ujung tombak ketertiban yang mengedepankan pendekatan humanis.
“Tugas Satpol PP tidak lagi sekadar baris-berbaris dan patroli, melainkan menjadi wajah keteladanan yang mampu menyeimbangkan ketegasan dengan kemanusiaan,” tegasnya.
Bupati menekankan pentingnya profesionalisme yang dilandasi karakter kuat dalam menjalankan tugas. “Ketegasan tidak boleh menghilangkan sisi santun, kedisiplinan harus berpadu dengan komunikasi yang baik, dan kepatuhan pada aturan perlu diimbangi dengan kemampuan membaca situasi sosial,” papar Bupati Jarot di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya sinergi antar wilayah dalam menciptakan standar kerja yang seragam. “Latihan gabungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi dan respons cepat dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumbawa Abdul Haris, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan selama beberapa hari ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas personel dalam berbagai aspek penugasan. “Peserta akan mendapatkan pelatihan komprehensif meliputi baris-berbaris, tata cara patroli, sistem piket, hingga teknik pengawalan VVIP,” jelas Abdul Haris.
Narasumber dalam bimtek ini berasal dari berbagai instansi kompeten, termasuk Satpol PP Provinsi NTB, Satpol PP Kabupaten Sumbawa, dan Kodim 1607/Sumbawa. “Pendekatan multidisiplin ini kami harap dapat memberikan perspektif yang lengkap bagi peserta,” tambahnya.
Bupati Jarot dalam penutupan sambutannya mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan pengembangan diri. “Di era pemerintahan yang semakin humanis dan responsif, Satpol PP harus menjadi garda terdepan yang mampu beradaptasi dengan paradigma baru. Jadilah pengawal ketertiban yang membanggakan dan penjaga marwah pemerintah daerah,” pesannya.
Kegiatan bimtek dan latihan gabungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga membangun jiwa korsa dan kebanggaan sebagai bagian dari Satpol PP yang profesional dan berintegritas.
Editor: Nuansantb





