Sumbawa, Nuansantb.id – Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa di Sering, Sumbawa Besar, Senin (03/11/2025) pagi.
Inspeksi mendadak (sidak) ini difokuskan untuk mengejar progres pembangunan gedung baru dan membongkar persoalan di balik Laboratorium Kesehatan Daerah yang sempat viral karena kondisi yang dianggap tak terurus.
Dalam pantauannya di lokasi, Wabup H. Ansori mengungkapkan bahwa pembangunan fisik gedung baru RSUD Sumbawa telah mencapai sekitar 60 persen. Dengan tenggat waktu yang hanya tersisa hingga Desember 2025, ia secara tegas meminta kontraktor untuk menggenjot percepatan pekerjaan.
“Kami sengaja turun langsung ke lapangan untuk melihat realita, bukan sekadar mendengar laporan di atas kertas. Pemerintah daerah serius dalam hal ini. Pembangunan tidak hanya harus cepat, tetapi juga harus mempertahankan kualitas yang terbaik untuk masyarakat,” tegas H. Ansori kepada para pejabat dan tim kontraktor di lokasi.
Ia menekankan, kehadiran infrastruktur kesehatan yang memadai merupakan kebutuhan mendesak dan bagian dari komitmen Pemkab dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumbawa. “Setiap hari, ratusan warga bergantung pada layanan RSUD ini. Mereka berhak mendapatkan fasilitas yang layak dan nyaman,” tambahnya.
Titik kunjungan selanjutnya menjadi sorotan utama sidak ini. Wabup H. Ansori menuju langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah yang sebelumnya ramai menjadi perbincangan di media sosial. Ruangan yang seharusnya menjadi tulang punggung pemeriksaan medis itu terlihat sepi dan belum beroperasi secara optimal.
Di hadapan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Wabup meminta penjelasan detail. “Apa yang terjadi? Mengapa fasilitas publik yang vital ini justru menganggur?” tanyanya.
Kepala Dinas Kesehatan kemudian memaparkan bahwa ketidakoptimalan layanan laboratorium disebabkan karena masih menunggu penyerahan (droping) peralatan medis dari Kementerian Kesehatan RI. “Kami telah melakukan koordinasi intensif. Saat ini kami memang dalam fase menunggu realisasi alat-alat dari pusat untuk bisa mengoperasikan laboratorium ini secara maksimal,” jelasnya.
Mendengar hal tersebut, Wabup H. Ansori langsung memerintahkan jajarannya untuk mempercepat proses koordinasi dan memastikan penyerahan alat tersebut dapat segera direalisasi. “Ini tidak bisa ditunda. Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Saya minta tim untuk mendorong penyelesaian administratif dan teknisnya, agar laboratorium ini segera berfungsi,” instruksinya.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Wabup juga menyempatkan diri meninjau kegiatan donor darah yang berlangsung di halaman RSUD. Ia mengapresiasi tinggi semangat para tenaga kesehatan dan puluhan masyarakat yang rela menyumbangkan darahnya.
“Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia. Semangat gotong royong dalam bidang kesehatan seperti inilah yang perlu kita jaga dan tingkatkan,” ucapnya.
Melalui sidak ini, Wabup H. Ansori kembali menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk melakukan pembenahan menyeluruh di sektor kesehatan. Komitmen itu tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan medis yang prima dan aksesibel bagi seluruh lapisan masyarakat.
Editor: Nuansantb





