Diskukmindag Luncurkan Kampanye “Cinta Produk Sumbawa” di Media Sosial

oleh -210 Dilihat
oleh

SUMBAWA, Nuansantb.id – Guna memperkuat identitas dan meningkatkan daya saing produk lokal, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskukmindag) Kabupaten Sumbawa telah secara resmi meluncurkan kampanye “Cinta Produk Sumbawa”.

Kampanye yang mengusung semangat kebanggaan dan kecintaan terhadap hasil bumi serta kerajinan daerah ini telah dilaksanakan secara masif melalui platform media sosial.

Sekretaris Diskukmindag Kabupaten Sumbawa, Zulkifli, dalam keterangannya, Jum’at (08/11/2025), menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk membangun brand awareness atau pengenalan merek yang lebih kuat di tengah gempuran produk dari luar daerah.

“Kami melihat potensi yang sangat besar pada produk-produk asli Sumbawa, mulai dari madu, beras, jagung, kain tenun, hingga berbagai olahan UMKM. Namun, seringkali brand-nya belum terdengar gaungnya. Melalui kampanye ‘Cinta Produk Sumbawa’, kami ingin menanamkan dalam benak setiap warga, bahwa membeli produk lokal bukan hanya transaksi ekonomi, tetapi juga bentuk kebanggaan dan dukungan nyata bagi kemajuan daerah kita sendiri,” papar Zulkifli.

Kampanye ini didesain secara kreatif dan interaktif untuk menjangkau kalangan milenial dan generasi Z yang aktif di media sosial. Konten-konten yang dihadirkan beragam, termasuk video profil pelaku UMKM, tutorial penggunaan produk, live session bersama perajin, hingga kuis berhadiah yang menarik. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube akan menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan semangat kampanye ini.

“Kami tidak hanya sekadar memposting gambar. Kami membangun narasi. Setiap produk punya cerita, punya nilai kearifan lokal, dan punya dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Cerita-cerita inilah yang akan kami angkat untuk menciptakan ikatan emosional antara produk dan konsumen,” tambah Zulkifli.

Ia juga menjelaskan bahwa kampanye ini terintegrasi dengan program pemasaran lainnya. Pelaku UMKM yang terlibat akan dibimbing untuk meningkatkan kualitas kemasan dan standar produk, agar siap bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga regional dan nasional. Ke depan, kampanye digital ini akan dikawal dengan event-event offline seperti pameran dan festival produk Sumbawa.

“Tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Ketika masyarakat Sumbawa bangga dan cinta pada produknya sendiri, maka perputaran ekonomi akan terjadi di dalam daerah. Ini akan mendorong pertumbuhan UMKM, membuka lapangan kerja, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya penuh keyakinan.

Respons awal dari pelaku UMKM dan masyarakat terlihat positif. Banyak pelaku usaha yang antusias untuk terlibat dan menjadikan kampanye ini sebagai momentum untuk memperkenalkan kreasi mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Dengan diluncurkannya kampanye “Cinta Produk Sumbawa”, Diskukmindag berharap dapat menciptakan gerakan kolektif yang masif. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, influencer lokal, insan pers hingga masyarakat umum, dinilai krusial untuk menyukseskan gerakan ini dan mewujudkan Sumbawa yang mandiri dan berdaya saing melalui produk-produk terbaiknya.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.