Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Kecelakaan maut menimpa karyawan PT AMNT saat menuju kawasan Dodo Rinti, dimana Bus yang ditumpangi mengalami musibah terbalik di Kecamatan Lunyuk, Rabu (05/03/2025) sekira pukul 15.00 Wita.
Akibat kejadian ini, dua orang karyawan perusahaan tambang itu meninggal dunia, 5 orang mengalami luka berat dan belasan lainnya luka ringan.
Sekretaris Kecamatan Lunyuk, Muhammad Iqbal dalam keterangannya yang diterima media ini mengatakan bahwa, peristiwa itu terjadi di Km 12 jalan lintas Perung-Dodo Desa Perung.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi mata di sekitar lokasi dan korban, bus mengangkut 23 orang itu hendak menuju kawasan Dodo. Saat melintas di lokasi kejadian, bus diduga tidak bisa menanjak.
“Menurut saksi, busnya tidak kuat menanjak. Busnya sudah sempat sampai ke atas, namun mesinnya tiba-tiba mati,” jelas Iqbal.
Setelah mesinnya mati lanjutnya, bus tersebut meluncur ke bawah tanjakan. Sopir bus sudah sempat mengerem, tapi diduga remnya blong. Akibatnya, bus terbalik.
Akibat kejadian ini, kata Iqbal, dua orang karyawan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, 5 penumpang lainnya mengalami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD Sumabwa untuk penanganan lebih lanjut, sementara belasan lainnya hanya mengalami luka ringan.
Melihat kecelakaan itu, warga yang sedang menanam jagung di pinggir jalan segera menghubungi Polsek Lunyuk, pihak PT AMNT dan Kantor Camat Lunyuk.
Mendapat informasi ini, ungkap Iqbal, baik pihak kepolisian, perwakilan PT AMNT dan pihaknya langsung menuju ke lokasi.
Dalam peristiwa ini, PT AMNT menerjunkan satu unit helikopter untuk mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara untuk korban luka berat, terpaksa dievakuasi melalui jalur darat menggunakan ambulance Puskesmas Lunyuk dan PT AMNT, ke fasilitas kesehatan terdekat. Mengingat, kondisi para korban luka berat tersebut tidak memungkinkan untuk diangkut menggunakan helikopter.
Saat ini, lanjut Iqbal, bus karyawan yang terbalik akan dievakuasi ke Polsek Lunyuk. Sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut. Juga agar arus lalulintas di kawasan tersebut bisa kembali lancar.
Adapun data nama-nama Korban yang meninggal dunia atas nama Herman (PT. MND) dan Arsyad ( PT. ISS).
Korban luka berat yang dirujuk ke rumah sakit, atas nama : Sukiman, Syafruddin (Driver Bus), Syamsul, Juan Fathir, Rian Ariadi, Yongki, Ahmad Abu.
Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa menggunakan ambulance langsung ke rumah duka.
Bantuan ambulance dari Puskesmas Lenangguar menuju Alas dan Ambulance Desa Lunyuk Rea menuju rumah duka di Samapuin.
“Demikian laporan kronologis kejadian kecelakaan bus PT. AMNT. Informasi ini dihimpun berdasarkan keterangan dari Polsek Lunyuk, saksi mata, dan data sementara yang diterima dr pihak eksternal perusahaan. Kami jg masih menunggu rilis data resmi dari pihak perusahaan,” pungkas Iqbal. (Nuansa)





![IMG-20251014-WA0074_copy_640x640[1]](https://nuansantb.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0074_copy_640x6401-148x111.jpg)