Sumbawa Barat, Nuansantb.id – Dua remaja putri nyaris meregang nyawa setelah sepeda motor yang mereka kendarai mengalami rem blong di turunan tajam jalan Desa Mantar menuju Seteluk, Minggu (11/05/2025). Keduanya terlempar ke jurang sedalam 80 meter, namun berhasil diselamatkan warga dan petugas.
Adapun kronologi kejadian, dimana Korban, AM (14) dan NB (14), warga Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, sedang berboncengan menggunakan motor Honda Vario (EA 4072 HI) menuruni jalan dari Mantar ke Seteluk. Saat berada di pertengahan turunan, rem motor mendadak blong akibat panas berlebih.
“Kendaraan tak terkendali, menabrak pembatas besi di tikungan. Motor tersangkut, tapi keduanya terpental ke jurang,” jelas Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., dalam keterangannya kepada media ini.
Tim gabungan Polsek Poto Tano dan warga setempat segera mengevakuasi kedua korban dari dasar jurang. Keduanya mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki, lalu dibawa ke Puskesmas Seteluk untuk perawatan.
“Syukurnya tidak ada korban jiwa. Kasus ini kini ditangani Unit Gakkum Sat Lantas Polres Sumbawa Barat,” tambah AKP Zainal.
Faktor Penyebab & Peringatan Warga Lokal
Seorang warga Mantar mengungkapkan, medan jalan menurun ekstrem kerap memicu rem blong akibat panas berlebih. “Kalau rem mulai kurang pakem, sebaiknya berhenti dulu, tunggu cakram dingin baru lanjut,” sarannya.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas mengingatkan pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara, terutama di jalur berbahaya.
“Pastikan rem, ban, dan kelengkapan teknis lain dalam kondisi baik. Pengendara juga wajib memiliki SIM sebagai bukti kompetensi mengemudi,” tegas AKP Zainal.
Ia juga menekankan kewaspadaan ekstra saat melintasi daerah wisata yang rawan kecelakaan. (Nuansa)