JAKARTA, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dan Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori terus mempercepat pembangunan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk diaspora Sumbawa di Jabodetabek.
Dalam acara halalbihalal bertema “Sasopo Ate Sasopo Karante untuk Sumbawa Maju”, Bupati Jarot memaparkan potensi besar Sumbawa sekaligus menjanjikan kemudahan investasi bagi para investor yang ingin berkontribusi.
“Kami siap beri ‘karpet merah’ bagi investor yang ingin membangun Sumbawa. Jika ada yang tertarik, saya siap datang ke Jakarta untuk bertemu langsung,” tegas Bupati Jarot di hadapan ratusan diaspora Sumbawa yang hadir, Senin (12/05/2025).
Bupati Jarot mengungkapkan, Sumbawa memiliki peluang besar sebagai pemasok garam nasional menyusul kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghentikan impor garam. “Kami sudah siapkan lahan luas untuk pengembangan garam. Ini kesempatan emas bagi investor,” jelasnya.
Selain itu, Sumbawa akan menjadi lokasi pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang akan menampung sekitar 1.000 personel TNI. “Lokasinya sudah ditetapkan di Dusun Selang, Desa Kerekeh. Juni ini tim dari pusat akan turun ke Sumbawa,” ujarnya.
Tak hanya itu, rencana pendirian kantor perwakilan TNI AL, AD, dan AU di Sumbawa juga sedang digodok, memperkuat posisi Sumbawa sebagai wilayah strategis pertahanan.
Bupati Jarot juga membeberkan sektor ekonomi yang siap digarap investor, diantaranya ; Tambak Udang – Produksi udang Sumbawa diekspor 65% ke China, Jepang, dan AS. Kemudian, Jagung: Investor asing telah menyatakan minat untuk pengembangan jagung skala besar. Dan Peternakan: Sumbawa adalah penyuplai ternak terbesar nasional, dengan pengiriman 16.000 sapi dan 2.150 kerbau ke Jabodetabek setiap tahun.
“Ini semua peluang besar. Kami ingin diaspora Sumbawa di perantauan turut berkontribusi, baik sebagai investor maupun mitra pemikir,” ajak Bupati Jarot.
Sinergi dengan Diaspora untuk Pembangunan Kolektif
Acara yang dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Sultan Sumbawa DMA Kaharuddin IV, Wakil Menteri Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, dan Plt Ketua Ikasum Jaya Lukman Manaluang ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyatuan visi membangun Sumbawa.
“Kami ingin suasana kekeluargaan ini jadi modal besar untuk membangun Sumbawa secara kolektif,” pungkas Bupati Jarot.
Dengan semangat “berlari” yang digaungkannya, Pemerintah Kabupaten Sumbawa optimis dapat menarik lebih banyak investor dan mengoptimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. (Nuansa)