Mataram, Nuansantb.id — Pemerintah Kabupaten Sumbawa memperkuat komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dengan menandatangani kerja sama pemberian beasiswa bersama Universitas Mataram (Unram).
Kerja sama ini difokuskan pada dua program studi strategis, yakni Kedokteran (10 kuota) dan Farmasi (5 kuota), untuk mencetak tenaga kesehatan profesional asal Sumbawa.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerataan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah berprestasi, khususnya dari keluarga kurang mampu dan wilayah terpencil.
“Ini investasi jangka panjang Kabupaten Sumbawa. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak terbaik di daerah ini, meski secara ekonomi terbatas, bisa menjadi dokter dan apoteker yang kelak mengabdi untuk kemajuan kesehatan masyarakat Sumbawa,” tegas Haji Jarot saat penandatanganan kerja sama, Selasa (27/05/2025).
Sementara Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, S.H., M.Hum., menyambut positif inisiatif Pemkab Sumbawa ini. Unram berkomitmen menyelenggarakan seleksi berbasis meritokrasi dengan memprioritaskan potensi akademik dan komitmen pengabdian daerah.
“Kami akan pastikan penerima beasiswa adalah kandidat terbaik. Selain itu, Unram akan berkolaborasi dengan Pemkab Sumbawa untuk memantau perkembangan mahasiswa selama studi, termasuk program magang di fasilitas kesehatan daerah,” jelas Husni.
Skema Pendaftaran dan Dukungan Tambahan
Adapun beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan penuh dan tunjangan hidup. Proses pendaftaran rencananya dibuka Juni 2025 melalui portal khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa. Calon peserta wajib melampirkan surat rekomendasi dari kepala desa/kelurahan sebagai bukti domisili.
Informasi lebih detail dapat diakses di situs resmi Pemkab Sumbawa atau menghubungi Dinas Kesehatan setempat. (Nuansa)