LENANGGUAR, Nuansantb.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 Tingkat Kecamatan Lenangguar resmi ditutup pada Minggu (01/06) malam setelah berlangsung meriah selama tiga hari, sejak Jumat (30/05).
Acara yang dipusatkan di Desa Lenangguar ini sukses menghadirkan persaingan sengit antar-desa, dengan Lenangguar keluar sebagai juara umum setelah meraih 16 emas dan 10 perak.
Sebagai tuan rumah, Desa Lenangguar tak hanya sukses menyelenggarakan event, tetapi juga mendominasi perolehan medali. Posisi kedua diraih Desa Telaga dengan 12 emas, disusul Desa Tatebal di peringkat ketiga (5 emas), dan Desa Ledang di posisi keempat (4 emas).
Kepala Desa Lenangguar, Syahruddin SP, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Ini kebanggaan besar bagi kami. Setelah dua tahun juara umum diraih desa lain, akhirnya tahun ini Lenangguar kembali ke puncak,” ujarnya penuh semangat.
Syahruddin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran MTQ, sekaligus memohon maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan. “Kami berusaha maksimal, tapi jika ada kekurangan, mohon dimaklumi,” tuturnya.
Ia berpesan kepada para juara untuk tidak berpuas diri. “Persaingan di MTQ Kabupaten pada 27 Juni nanti akan lebih ketat. Kalian harus siap bersaing dengan juara dari 23 kecamatan di Sumbawa,” tegasnya.
MTQ tahun ini menampilkan 25 cabang lomba, meliputi Tilawah, Qira’at, Hifdzil Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Syarah Al-Qur’an, Khot, dan Karya Tulis Ilmiah, yang diikuti peserta dari berbagai kelompok usia—anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Dengan antusiasme warga dan kesuksesan penyelenggaraan, MTQ ke-36 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah di Kecamatan Lenangguar. (**)





