Bupati Sumbawa Bersama Anggota DPR RI Komisi V Tinjau Jalan Terusan Samota

oleh -1196 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama Anggota DPR RI Komisi V, H. Mori Hanafi, S.E., M.Com., meninjau langsung progres pembangunan Jalan Lintas Terusan Samota di dua titik strategis: Dusun Omo, Desa Penyaring, dan Dusun Ai Bari, Kecamatan Moyo Utara, Jumat, Agustus 2025 lalu Kunjungan ini bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus membuka akses ekonomi dan pariwisata di wilayah timur Kabupaten Sumbawa.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Anggota DPRD Provinsi NTB, H Asaat Abdullah, ST, Dandim 1607 Sumbawa, Kepala Bappeda Sumbawa, perwakilan OPD terkait, serta sejumlah investor yang tertarik mengembangkan potensi strategis Sumbawa.

Samota: Kawasan Strategis Pariwisata dan Ekonomi

Bupati H. Jarot menekankan bahwa pembangunan Jalan Terusan Samota akan menjadi game changer bagi perekonomian dan pariwisata Sumbawa. “Dengan jalan ini, waktu tempuh dari pusat kota ke ujung timur yang sebelumnya lima jam bisa dipangkas menjadi dua jam. Ini akan mendongkrak mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan kunjungan wisatawan,” tegasnya.

Ia memaparkan, kawasan Samota menyimpan potensi pariwisata kelas dunia, seperti atraksi hiu paus (whale shark) dan keindahan Pulau Moyo yang sudah mendunia. “Jika akses transportasi lancar, investasi di sektor pariwisata dan industri kreatif akan semakin terbuka. Kami ingin Sumbawa Timur tidak tertinggal dalam pembangunan,” ujar H. Jarot.

Komitmen DPR RI Dukung Pembiayaan Proyek

Menanggapi hal tersebut, H. Mori Hanafi menyatakan dukungan penuh untuk memprioritaskan proyek ini di tingkat nasional. “Komisi V DPR RI akan memperjuangkan aspirasi ini dalam rapat dengan kementerian terkait, terutama Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan. Infrastruktur seperti ini penting untuk pemerataan pembangunan di NTB,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara Pemda Sumbawa, TNI, dan stakeholder lokal dalam mempersiapkan proyek ini. “Kerja sama multisektor seperti ini harus terus dijaga agar percepatan pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” tambah Mori Hanafi.

Kepala Bappeda Sumbawa menyebut, Jalan Terusan Samota akan menjadi penghubung utama bagi sektor pertanian, perikanan, dan UMKM di wilayah timur. “Selain memudahkan distribusi hasil bumi, jalan ini juga mendukung pengembangan kawasan industri kecil dan ekowisata,” paparnya.

Sementara itu, perwakilan investor menyatakan optimisme mereka. “Dengan akses yang lebih baik, kami tertarik mengembangkan resort dan pusat wisata bahari di Samota. Potensinya sangat besar,” ujar salah seorang investor.

Bupati H. Jarot berharap proyek ini segera masuk dalam program nasional 2026. “Kami sudah menyiapkan semua data pendukung, termasuk analisis dampak ekonomi. Sekarang tinggal komitmen pusat untuk merealisasikannya,” tandasnya.

Mori Hanafi menegaskan, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan menteri terkait untuk memastikan alokasi anggaran. “Target kami, pembangunan bisa dimulai dalam dua tahun ke depan,” pungkasnya.

Dengan realisasi Jalan Terusan Samota, Sumbawa diproyeksikan menjadi salah satu destinasi unggulan NTB, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dan industri kreatif.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.