Kementerian Transmigrasi Turunkan Program Baru ke Sumbawa, Tim Riset ITS Ekspedisi di Labangka dan Plampang

oleh -1417 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kabupaten Sumbawa terpilih sebagai salah satu dari 154 daerah yang masuk dalam program strategis Kementerian Transmigrasi. Untuk merealisasikan program tersebut, Kementerian meluncurkan Transmigrasi Patriot dengan menurunkan Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melakukan pendampingan dan riset mendalam di Kawasan Transmigrasi Labangka.

Kedatangan tim ahli dari kampus technopreneur ternama itu disambut langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa. Tim akan menjalankan misi riset selama empat bulan, mulai akhir Agustus hingga pertengahan Desember 2025, untuk memetakan potensi dan menyusun strategi pengembangan kawasan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa fokus tim ekspedisi akan berada di 8 desa yang tersebar di Kecamatan Labangka dan Plampang, termasuk SP1, SP2, dan SP3.

“Kawasan Labangka merupakan salah satu kawasan produksi strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa. Maka sektor perikanan, peternakan, pertanian, hingga pariwisata menjadi bagian penting yang akan diteliti dalam riset ini,” ujar Varian Bintoro, Kamis (28/08/2025).

Ia menambahkan bahwa tim dari ITS akan bermukim langsung di Desa Sukamulya, Kecamatan Labangka, dengan pembiayaan mandiri. Pemkab Sumbawa melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh kelancaran kegiatan ekspedisi ini.

Tim Ekspedisi Patriot ITS terdiri dari dua kelompok ahli. Kelompok pertama, dipimpin oleh Dr. Ir. Berlian Al-khindi S.ST., MT, akan berfokus pada aspek infrastruktur. Sementara kelompok kedua, di bawah pimpinan Hepi Hapsari Handayani ST., M.Sc., Ph.D, akan meneliti dan menganalisis pemberdayaan ekonomi serta pengembangan komoditas unggulan di kawasan transmigrasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan implementasi dari konsep ‘kampus berdampak’ yang dicanangkan pemerintah.

“Program ini adalah kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan perguruan tinggi. Kehadiran Tim Ekspedisi Patriot ini menjadi langkah penting untuk memetakan potensi, merumuskan strategi, serta memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi, khususnya di Kecamatan Labangka,” jelas Sekda.

Lebih lanjut, Budi Prasetiyo menyatakan optimisme Pemkab Sumbawa bahwa kolaborasi ini akan melahirkan rekomendasi nyata yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Di akhir kegiatan, akan dihasilkan dokumen rekomendasi yang disampaikan ke kementerian terkait. Dokumen tersebut akan berisi penguatan infrastruktur serta strategi pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, termasuk pariwisata, sebagai dasar pengembangan kawasan transmigrasi secara nasional,” pungkasnya.

Beberapa OPD yang terlibat aktif dalam pendampingan riset ini antara lain Disnakertrans, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan.

Dengan hadirnya Ekspedisi Patriot, pengembangan kawasan transmigrasi di Sumbawa diharapkan tidak lagi menjadi tanggung jawab satu instansi, tetapi melibatkan lintas sektor untuk mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.