Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara resmi meluncurkan operasional Dapur Makanan Bergizi (MBG) milik Yayasan Al Roudhatul Mubarokah di Kelurahan Brang Bara, Senin (15/09/2025) pagi.
Peresmian ini menandai komitmen kuat pemerintah bersama elemen masyarakat dalam memperkuat ketahanan gizi dan memerangi stunting di Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya yang penuh apresiasi, Wabup H. Ansori menegaskan bahwa kehadiran dapur MBG ini merupakan bentuk sinergi konkret antara pemerintah dan masyarakat.
“Keberadaan dapur MBG Yayasan Roudhatul Mubarokah menjadi langkah strategis dan bukti nyata partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat,” ungkap Ansori di hadapan para undangan dan penerima manfaat.
Wabup lebih lanjut menjelaskan bahwa kolaborasi semacam ini merupakan kunci kesuksesan pembangunan kesehatan. “Ini adalah wujud dari Gotong Royong yang kita junjung tinggi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan keterlibatan semua pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi masyarakat seperti yayasan ini, untuk bersama-sama mensejahterakan rakyat,” paparnya.
Ansori juga menyampaikan rasa syukurnya melihat semakin banyaknya dapur MBG yang beroperasi di berbagai penjuru Kabupaten Sumbawa. Ia mendorong agar semua pengelola tidak berpuas diri.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Namun, mari kita terus berupaya meningkatkan mutu, baik dari sisi variasi dan gizi menu yang dihidangkan hingga kualitas pelayanan. Tujuannya satu: memastikan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak dan ibu hamil yang rentan terhadap masalah gizi,” harapnya.
Pada tahap awal operasionalnya, Dapur MBG Yayasan Al Roudhatul Mubarokah telah siap melayani distribusi makanan bergizi kepada 1.500 penerima manfaat. Jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai target akhir sebanyak 4.000 penerima manfaat, yang menjangkau keluarga pra-sejahtera dan kelompok rentan di sekitar Kelurahan Brang Bara dan sekitarnya.
Keberadaan dapur MBG ini diharapkan dapat menjadi pusat intervensi gizi yang tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi keluarga tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang. Dengan demikian, upaya pencegahan stunting dan perbaikan status gizi masyarakat dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan berkelanjutan.
Peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, tokoh masyarakat setempat, serta pengurus yayasan. Keberhasilan Yayasan Al Roudhatul Mubarokah dalam mendirikan dapur MBG ini diharapkan dapat menginspirasi organisasi kemasyarakatan lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam membangun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Editor/Pemred: Sahril Imran
