Wabup Ansori Sumbang 100 Zak Semen Dukung Pembangunan Bale Ngaji di Desa Kerato

oleh -754 Dilihat
oleh

Sumbawa, Nuansantb.id – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Dusun Sering Ai Mata, Desa Kerato, Jumat (26/09/2025). Diiringi lantunan doa dan istighosah yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, Dea Guru Syukri Rahmat, masyarakat menyaksikan momen bersejarah: peletakan batu pertama pembangunan Bale Ngaji TPQ Al-Kautsar. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh agama, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen kolektif untuk memajukan pendidikan Al-Qur’an.

Rangkaian acara dibuka dengan istighosah untuk memohon kelancaran pembangunan. Kemudian, prosesi simbolis peletakan batu pertama dilakukan, menandai dimulainya pembangunan tempat belajar yang lebih layak bagi 72 santri TPQ. Kehadiran Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, beserta jajaran legislatif dan eksekutif, menyemarakkan sekaligus mengukuhkan pentingnya acara ini.

Dalam sambutannya yang penuh makna, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menekankan bahwa pembangunan Bale Ngaji ini jauh lebih dari sekadar proyek fisik. “Bale Ngaji ini harus menjadi sarana memperkuat ikatan hati dan pikiran kita. Jika hati dan pikiran kuat, Insya Allah kita bisa menjalani hidup ini dengan berkah sampai akhirat kelak,” pesannya yang disambut khidmat oleh hadirin.

Wabup Ansori mendramatisir nilai spiritual dan kebersamaan dalam proses pembangunan. “Pembangunan dengan pola gotong royong ini akan mendatangkan pahala dan menjadi bekal di akhirat. Mumpung kita masih hidup, mari kita berfastabiqul khoirot (berlomba dalam kebaikan). Hidup ini hanya sementara, yang abadi adalah ketika kita kembali menghadap Allah SWT,” tuturnya, mengingatkan bahwa setiap batu dan semen yang disumbangkan adalah investasi abadi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Ansori secara mengejutkan mengumumkan bantuan konkret berupa 100 zak semen untuk mempercepat pembangunan. Aksi nyata ini menuai apresiasi dan tepuk tangan meriah dari seluruh undangan. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi pihak lain. “Kalau semua wilayah memiliki Bale Ngaji, Insya Allah Sumbawa akan menjadi tanah yang penuh berkah,” pungkas Wabup.

Sebelumnya, Ketua Yayasan TPQ Al-Kautsar, Sulas Anggraini, memaparkan perjalanan panjang lembaganya. Bermula dari hanya 4 santri pada 2010, TPQ ini kini membina 72 anak yang tidak hanya belajar mengaji tetapi juga meraih prestasi hingga tingkat nasional dalam MTQ. “Progres donasi hingga kini mencapai Rp9,98 juta plus material. Bale Ngaji seluas 72 meter persegi ini adalah jawaban atas semangat belajar mereka,” ujar Sulas dengan penuh syukur.

Peletakan batu pertama ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah ikhtiar kolektif menuju Sumbawa yang lebih berkah, dimulai dari dusun kecil di Desa Kerato. Dengan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan masyarakat, pembangunan Bale Ngaji TPQ Al-Kautsar diharapkan berjalan lancar dan menjadi mercusuar baru pendidikan Islami di wilayah tersebut.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.