Legislator Ida Rahayu Bantu TPQ dan Rehab Kantor Camat Senilai Rp 100 Juta

oleh -617 Dilihat
oleh

Sumbawa, Nuansantb.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa, Ida Rahayu, S.Ap., kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan di daerah pemilihannya. Politikus perempuan yang telah empat periode duduk di kursi dewan ini secara berturut-turut menyalurkan bantuan pembangunan senilai total Rp 100 juta untuk dua lokasi berbeda di Kecamatan Unter Iwes.

Bantuan pertama disalurkan untuk pembangunan Bale Ngaji atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Kerato. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis bersamaan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan.

“Alhamdulillah, kami kembali memberikan bantuan di salah satu TPQ di Desa Kerato yang kami sampaikan saat peletakan batu pertama kemarin,” ujar Ida Rahayu, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/09/2025).

Menurut legislator yang akrab disapa Ibu Ida ini, bantuan untuk TPQ Desa Kerato mencapai Rp 75 juta. Bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat anak-anak dalam mempelajari ajaran agama Islam sekaligus memberikan fasilitas yang layak bagi para pengajar.

“Pendidikan agama adalah pondasi karakter generasi muda. Dengan fasilitas yang memadai, semoga proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan menumbuhkan kecintaan anak-anak pada Al-Qur’an,” jelasnya penuh harap.

Selain TPQ, Bantuan Juga Dialokasikan untuk Rehab Kantor Camat

Tidak hanya berfokus pada pembangunan sarana keagamaan, Ida Rahayu juga memperhatikan kebutuhan pelayanan publik. Anggota Komisi II DPRD Sumbawa ini mengalokasikan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk kegiatan rehab ringan Kantor Camat Unter Iwes.

Yang membedakan, sumber anggaran untuk kedua bantuan ini berasal dari mekanisme resmi yang diatur dalam peraturan daerah, yaitu melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan. Pokir merupakan usulan program pembangunan yang diajukan anggota DPRD untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah.

“Bantuan untuk rehab kantor camat senilai Rp 25 juta telah dianggarkan ke dalam renja camat melalui Pokir saya,” terang Ida Rahayu.

Dengan mekanisme Pokir ini, bantuan yang diberikan lebih terukur, transparan, dan terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan bahwa langkah yang diambil bukanlah program insidental, melainkan bagian dari perencanaan yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan.

Komitmen Membangun dari Daerah Pemilihan

Kedua penyaluran bantuan ini menegaskan komitmen Ida Rahayu yang konsisten membawa aspirasi masyarakat daerah pemilihannya (dapil) ke dalam kebijakan anggaran. Pengalaman empat periode menjabat memberinya pemahaman mendalam tentang kebutuhan riil di lapangan.

Bantuan untuk TPQ di Desa Kerato mencerminkan perhatiannya pada penguatan pendidikan karakter dan keagamaan di tingkat akar rumput. Sementara, bantuan rehab kantor camat menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, yang pada ujungnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Ini adalah bentuk pertanggungjawaban saya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan. Setiap aspirasi yang disampaikan, kami usahakan untuk dapat diwujudkan melalui mekanisme anggaran yang ada,” pungkas Ida Rahayu.

Kedua program bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kerato khususnya, dan Kecamatan Unter Iwes pada umumnya, mendorong percepatan pembangunan di sektor pendidikan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.