Sumbawa Besar, Nuansantb.id– Sebuah kebakaran menghanguskan satu unit rumah batu beserta kios dan merusak dua unit rumah lainnya di lingkungan Karang Cemes, Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, pada Jumat malam (03/10/2025).
Diduga bermula dari kompor gas yang meledak, insiden ini memicu kepanikan warga dan tantangan pemadaman akibat akses gang yang sempit.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Sumbawa, H Sahabuddin, S.Sos., M.Si., mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 21.10 WITA. Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami mendapatkan informasi terjadinya kebakaran pada pukul 21.10 WITA dan langsung mengerahkan 3 unit truk pemadam. Namun, api cepat membakar habis 1 unit rumah batu beserta kios dan dua unit rumah batu lainnya yang ikut terdampak,” ujar Sahabuddin kepada media.
Meski dihadang kondisi gang yang sempit dan padatnya permukiman, upaya pemadaman yang dilakukan tim Damkartan dibantu warga setempat akhirnya berhasil menguasai kobaran api. Sifat gotong royong warga menjadi kunci dalam menanggulangi bencana tersebut.
“Api diduga berasal dari kompor gas yang meledak. Sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp. 150.000.000 yang terdiri dari 1 unit rumah batu beserta kios dan isinya 100 persen habis, serta dua unit rumah yang terdampak atap dan dindingnya terbakar,” jelas Kadis.
Meski tidak menelan korban jiwa, pemilik rumah, Inaq Siti, dilaporkan mengalami syok dan pingsan saat menyaksikan kondisi rumahnya yang ludes dilalap api.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WITA dan tim Damkartan kembali ke Mako setelah usai mendinginkan seluruh bekas api,” pungkas Kadis.
Pada kesempatan itu, Sahabuddin kembali mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap benda mudah terbakar, terutama kompor gas. “Terutama kompor gas jangan pernah lalai, begitu juga dengan colokan TV dan lainnya, jangan lupa dicabut bila meninggalkan rumah,” pesannya.
Kadis juga menyampaikan rasa belasungkawa. “Untuk warga yang mengalami musibah, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutupnya.
Editor/Pemred: Sahril Imran