Disos Sumbawa dan Kemenag Beri Santunan ke 200 Anak Yatim

oleh -387 Dilihat
oleh

SUMBAWA, Nuansantb.id – Menyemarakkan bulan Maulid Nabi, Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat menggelar acara santunan bagi 200 anak yatim dari keluarga kurang mampu.

Kegiatan yang penuh kehangatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial pemerintah untuk meringankan beban ekonomi sekaligus memberikan dukungan psikologis bagi anak-anak yang kehilangan figur orang tua.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Aziz, M.Si., pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna ganda, baik secara spiritual maupun sosial. “Menyantuni anak yatim adalah perintah agama yang mulia dan sekaligus menjadi bagian dari tanggung jawab sosial kita bersama. Di bulan yang penuh berkah ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Sumbawa tidak merasa sendiri dan tetap bisa merasakan kasih sayang serta perhatian dari masyarakat dan pemerintah,” ujarnya, Rabu (08/10/2025).

Bantuan yang disalurkan tidak hanya bersifat simbolis, melainkan dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktis anak-anak. Setiap anak menerima paket bantuan yang terdiri dari paket perlengkapan sekolah (seperti tas, buku, dan alat tulis), uang santunan, serta paket pakaian baru. Diharapkan, bantuan ini dapat mengurangi beban keluarga asuh dan mendorong semangat belajar anak-anak.

Sementara itu, Syarifah, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, menambahkan bahwa fokus program ini melampaui sekadar pemberian bantuan materi. “Anak-anak yatim merupakan bagian dari kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian dan perlindungan khusus. Oleh karena itu, dalam program ini, kami tidak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga menyisipkan motivasi kepada mereka untuk tetap semangat bersekolah, berani bercita-cita tinggi, dan menjadi generasi yang membanggakan bagi Sumbawa di masa depan,” pesan Syarifah.

Kegiatan ini juga menjadi media untuk memperkuat sinergi antar instansi pemerintah dalam membangun sistem perlindungan sosial yang komprehensif di Kabupaten Sumbawa. Kolaborasi antara Disos dan Kemenag dinilai sangat efektif, di mana Kemenag berperan dalam mengidentifikasi dan mengordinir penerima dari aspek keagamaan, sementara Disos menyiapkan bantuan dari aspek sosial dan kesejahteraan.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program serupa dan mengembangkannya dalam bentuk yang lebih berkelanjutan, seperti program beasiswa atau pendampingan khusus, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi anak yatim dan kelompok rentan lainnya di daerah ini.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.