SUMBAWA, Nuansantb.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa telah memulai proses lelang untuk proyek pemeliharaan ruas jalan Alas–Marente. Proyek senilai Rp3,9 miliar ini menjadi salah satu yang pertama dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, ST, MEc Dev, mengonfirmasi bahwa proses lelang telah dimulai setelah kelengkapan dokumen dipenuhi. “Hari ini kami sudah menayangkan pembukaan tender. Kami berharap banyak perusahaan penyedia jasa yang berminat dan berpartisipasi,” ujarnya di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025).
Haviedz menekankan, dengan waktu pelaksanaan yang terbatas—mengingat tahun anggaran 2025 efektif tinggal dua bulan—ULP menerapkan sistem percepatan tender. “Kami memangkas sejumlah proses. Misalnya, waktu evaluasi yang biasanya memakan waktu lima hari, kini bisa diselesaikan dalam dua hingga tiga hari,” jelasnya.
Langkah percepatan ini, menurut Haviedz, penting untuk memastikan penyerapan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan fisik dapat segera dimulai. “Kami optimistis, seluruh proses lelang—mulai dari pembukaan, evaluasi, penentuan pemenang, hingga penandatanganan kontrak—dapat diselesaikan paling lambat pertengahan November 2025. Dengan demikian, kegiatan fisik di lapangan bisa segera dimulai,” tambahnya.
Dari sisi teknis, Haviedz memaparkan bahwa pemeliharaan jalan Alas–Marente akan dilakukan secara sporadis, mencakup penguatan Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan penaburan lapisan aspal hotmix. Metode ini dipilih untuk memastikan hasil yang maksimal dan tahan lama, meski waktu pelaksanaan terbatas.
“Anggaran sebesar Rp3,9 miliar ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan sistem percepatan yang kami terapkan, serta kualitas pekerjaan yang tidak kami kurangi, kami yakin target perbaikan jalan ini dapat tercapai dengan baik,” tegas Haviedz.
Keberadaan ruas jalan Alas–Marente yang menghubungkan sejumlah kawasan di Sumbawa memiliki peran strategis, baik untuk mobilitas masyarakat maupun distribusi logistik. Pemeliharaan jalan ini dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antardaerah.
Dengan dimulainya proses tender ini, masyarakat dapat menantikan perbaikan infrastruktur yang lebih baik serta penyerapan anggaran yang transparan dan akuntabel. Haviedz pun mengajak para pelaku usaha untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengadaan ini, guna mendukung pembangunan di Kabupaten Sumbawa.
Editor: Nuansantb





