Sumbawa, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa, melalui Dinas Sosial (Dinsos), sigap menyalurkan bantuan darurat kepada sejumlah keluarga di Desa Songkar, Kecamatan Moyo Utara, yang menjadi korban angin puting beliung. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin (27/10/2025), sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat pemerintah terhadap musibah yang melanda.
Bencana angin kencang yang menerjang beberapa hari sebelumnya telah mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari atap yang terbang, dan lainnya. Kehadiran tim Dinsos bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung meringankan beban dan memberikan harapan bagi warga yang terdampak.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Perwakilan Dinsos sekaligus Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto, S.Pd.I., yang secara langsung mendampingi dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Kabupaten Sumbawa, Syarifah, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemerintah untuk meringankan beban warga di saat-saat sulit.
“Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Desa Songkar. Melalui bantuan darurat ini, kami berharap dapat sedikit meringankan beban dan memberikan dukungan moril bagi korban untuk segera bangkit. Ini adalah bentuk komitmen kami bahwa tidak ada satu pun warga yang dibiarkan berjuang sendirian menghadapi bencana,” ujar Syarifah.
Syarifah menambahkan bahwa bantuan yang diserahkan telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak para korban. Adapun barang-barang yang disalurkan antara lain berupa tenda untuk tempat tinggal sementara, tikar, selimut, paket sembako, alat memasak, dan perlengkapan lainnya. Bantuan non-fisik juga diberikan dalam bentuk pendampingan psikososial dari tim Tagana untuk membantu trauma healing.
“Kami telah melakukan koordinasi cepat bersama aparat desa untuk memastikan bantuan diterima oleh korban. Selain bantuan fisik, tim Tagana kami juga turun untuk memberikan dukungan psikologis, karena pemulihan mental pasca-bencana sama pentingnya dengan pemulihan fisik,” jelasnya lebih lanjut.
Dedi Susanto, S.Pd.I., selaku Ketua Tagana, dalam kesempatan yang sama menyatakan kesiapan para relawannya untuk terus mendampingi warga. “Tagana siaga 24 jam. Kami akan terus memantau kondisi dan siap mendistribusikan bantuan tambahan jika diperlukan. Koordinasi dengan BPBD dan pihak desa juga terus kami lakukan untuk memetakan kebutuhan jangka panjang,” tegas Dedi.
Warga Desa Songkar menyambut dengan antusias dan rasa terharu atas bantuan yang datang tepat waktu. korban, Aminah (45), mengungkapkan rasa syukurnya. “Rumah saya atapnya terbang oleh angin puting beliung, dapat bantuan tenda dan sembako. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli, kami jadi punya semangat untuk membenahi rumah lagi,” ujarnya.
Dengan adanya penyaluran bantuan darurat ini, diharapkan para korban puting beliung di Desa Songkar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka sambil secara bertahap memulihkan kehidupan dan membangun kembali tempat tinggalnya. Langkah cepat Dinsos Sumbawa ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menguatkan sistem penanggulangan bencana dan melindungi masyarakat dari dampak yang tidak terduga.
Editor: Nuansantb
