Waka III DPRD Sumbawa Dukung Kebijakan Tenun Lokal sebagai Seragam Dinas ASN

oleh -161 Dilihat
oleh

SUMBAWA, Nuansantb.id – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Zulfikar Demitry, SH., MH., menghadiri secara langsung Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa Periode 2025-2030 yang digelar di Ballroom La Grande beberapa waktu lalu. Kehadirannya menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Dalam wawancara bersama Nuansantb, Sabtu (08/11/2025), Zulfikar menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penggunaan tenun Sumbawa sebagai pakaian dinas ASN yang diusung Ketua Dekranasda. “Kami di DPRD akan mendorong percepatan regulasi untuk mewujudkan kebijakan strategis ini. Tenun Sumbawa bukan hanya identitas budaya, tetapi motor penggerak ekonomi kreatif,” tegas Zulfikar.

Sementara Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung program Dekranasda. “Dukungan Pak Zulfikar dan jajaran DPRD menjadi energi positif bagi kami. Kebijakan tenun sebagai seragam dinas ASN akan segera kami realisasikan melalui peraturan bupati,” ungkap Bupati Jarot.

Acara yang dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ini dihadiri pula oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB Sinta Agathia Lalu Muhammad Iqbal, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, serta seluruh unsur Forkopimda. Pengukuhan ditandai dengan penyematan pin kepada Ketua Dekranasda Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE., dan seluruh pengurus inti.

Ketua Dekranasda Hj. Ida Fitria dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi multipihak. “Dukungan Bapak Zulfikar dan DPRD sangat berarti bagi kami. Dengan sinergi ini, kami yakin dapat mewujudkan visi menjadikan tenun Sumbawa sebagai kebanggaan dan sumber kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Zulfikar Demitry menambahkan, DPRD mendorong pengalokasian anggaran yang memadai untuk program pemberdayaan pengrajin tenun. “Kami mendorong di APBD 2026 memiliki program khusus untuk pelatihan generasi muda dan pengembangan desain tenun yang lebih modern dan marketable,” janjinya.

Rakerda yang mengusung tema ‘Penguatan Kerajinan Daerah Menuju Kemandirian Ekonomi Kreatif Sumbawa’ menghasilkan sebutir rekomendasi penting tentang percepatan penerapan tenun Sumbawa sebagai pakaian dinas ASN. Rekomendasi ini akan menjadi bahan pembahasan bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengagendakan pertemuan khusus dengan Tim Ahli DPRD dan Dinas Perindustrian untuk menyusun draft regulasi yang komprehensif,” pungkas Zulfikar.

Acara ditutup dengan fashion show “Harmoni Tenun Sesek Sumbawa” yang menampilkan kolaborasi motif tradisional dengan desain kontemporer, simbol semangat baru pengurus Dekranasda periode 2025-2030 dalam melestarikan warisan budaya sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif di Bumi Samawa.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.