Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumbawa yang rencananya digelar 14 Juni 2025 terjadi perdebatan.
Sebagian kalangan, termasuk komisi wasit, mengarah ke ranah politik dengan menyebut Bupati (EA 1) dan Wakil Bupati (EA 2) Sumbawa.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan bahwa pemilihan ketua Askab PSSI Sumbawa tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik maupun intervensi eksekutif.
“Saya dan Pak Bupati tidak terlibat dalam proses pemilihan. Kami serahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI, Askab, serta Komite Pelaksana (KP) dan Komite Banding (KB),” tegas Wabup Ansori, Kamis (12/6/2025).
Wabup Ansori menekankan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini sedang pokus bekerja dan berkomitmen penuh membangun kolaborasi untuk kemajuan daerah.
“Tugas kami adalah bekerja untuk Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera. Urusan Askab, biarkan berjalan sesuai mekanisme organisasi,” jelasnya.
Ia berharap semua pihak dapat mendukung proses kongres dan hasilnya. “Siapapun yang terpilih, segera lakukan perbaikan. Mari bersama-sama mengawal kemajuan sepak bola Sumbawa,” pungkas Wabup Ansori. (Nuansa)

![IMG_20250615_145723_copy_640x334[1]](https://nuansantb.id/wp-content/uploads/2025/06/IMG_20250615_145723_copy_640x3341-148x111.jpg)





