Perkuat Sektor Pertanian, Bupati Sumbawa Salurkan 16 Combine Harvester ke Kelompok Tani

oleh -929 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa memperkuat sektor pertanian dengan menyalurkan 16 unit combine harvester (mesin panen padi) kepada kelompok tani. Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., secara simbolis menyerahkan bantuan senilai miliaran rupiah dari APBD tersebut di Dusun Bangkong, Desa Karang Dima, Kamis (31/07/2025).

Pada kesempatan tersebut Bupati Jarot menekankan bahwa bantuan ini ditujukan untuk mengoptimalkan waktu panen dan mencegah penurunan kualitas gabah akibat keterlambatan. “Dulu, petani sering kewalahan saat puncak panen karena ketergantungan pada tenaga manual. Dengan combine harvester, proses yang biasa 1 hektar butuh 2 hari kini bisa selesai dalam 2 jam,” jelas Haji Jarot di hadapan ratusan petani.

Bupati menegaskan bantuan ini tidak boleh diperjualbelikan atau dialihkan kepemilikannya. “Ini aset daerah yang harus dijaga. Kami akan libatkan penyuluh pertanian dan aparat desa untuk memantau penggunaan,” tegas Bupati Jarot.

Selain itu Bupati Jarot juga mengungkapkan, program ini bagian dari strategi pencapaian swasembada pangan Sumbawa. “Tahun lalu, produksi beras kita capai 450.000 ton. Dengan alat ini, target 2025 bisa naik 10%,” ungkapnya.

Kadis Pertanian Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rismawati, M.Si, menambahkan, alat ini mampu mengurangi kehilangan hasil panen hingga 15%. “Data kami menunjukkan, panen manual berisiko menyebabkan gabah rontok atau tertinggal di sawah. Mesin ini memastikan efisiensi baik waktu maupun hasil,” paparnya.

Rismawati menyebut, penerima telah melalui seleksi ketat oleh Dinas Pertanian. “Kelompok tani penerima wajib memiliki minimal 20 hektar lahan aktif dan komitmen mengelola mesin secara kolektif,” ujarnya. Setiap unit combine harvester juga dilengkapi pelatihan teknis selama 3 hari.

Rismawati membeberkan rencana pendampingan lanjutan: “Kami siapkan teknisi keliling untuk perawatan rutin. Selain itu, ada skema bagi hasil 5% dari keuntungan panen untuk dana perawatan mesin.”

Salah satu penerima, Ketua Kelompok Tani “Sumber Rejeki”, mengapresiasi bantuan ini. “Selama ini kami sewa combine harvester Rp 1,2 juta per hektar. Sekarang bisa hemat biaya dan lebih fleksibel,” ujarnya.

Penyerahan ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Bupati, Kadis Pertanian, dan perwakilan kelompok tani. Pemerintah juga memastikan garansi mesin 2 tahun dan ketersediaan suku cadang di UPTD Pertanian kecamatan.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.