Bupati Sumbawa Luncurkan Program Inovatif: Tanam Pohon Dapat Reward Sapi

oleh -1600 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa meluncurkan program penghijauan berbasis insentif unik: satu hektar pohon ditanam, satu ekor sapi diberikan.

Program ini digagas langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, sebagai solusi nyata menanggulangi degradasi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Reward Sapi untuk Petani, Kewajiban Menanam bagi ASN

Dalam rapat koordinasi dengan seluruh kepala OPD, Sabtu (02/98/2025), Bupati H. Jarot menjelaskan mekanisme program. Petani yang menanam pohon di lahan miring minimal 1 hektar akan mendapat hadiah 1 ekor sapi. Sementara, Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan menanam minimal 1 pohon dengan tanggung jawab perawatan mandiri.

“Ini bukan sekadar penghijauan, tapi investasi untuk masa depan. Satu pohon yang ditanam hari ini adalah satu harapan untuk generasi mendatang,” tegas Bupati H. Jarot.

Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, M.AP, menambahkan bahwa program ini dirancang dengan sistem pelaporan 3W Form (What, Who, When) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. “Setiap pekan, progress penanaman akan dievaluasi via Zoom meeting langsung dipimpin Bupati,” jelasnya.

Fokus pada Daerah Rawan Longsor dan Kekeringan

Program ini diprioritaskan di wilayah dengan kerentanan lingkungan tinggi, seperti lahan miring rawan longsor dan daerah krisis air. Pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan kondisi ekosistem setempat, termasuk tanaman keras seperti jati, mahoni, dan trembesi yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis.

“Kami tak hanya mengejar jumlah pohon, tapi juga keberlanjutan. Setiap pohon harus hidup dan tumbuh optimal,” ungkap Bupati H. Jarot.

Sinergi dengan Revisi RTRW dan Pembangunan Kelautan

Selain penghijauan, rakor juga membahas revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengakselerasi pembangunan sektor kelautan dan perikanan, terutama di kawasan pesisir berstatus LP2B (Lahan Penggunaan Lain yang Belum Ditertibkan).

“Kami ingin memastikan setiap kebijakan berjalan sinergis. Penghijauan dan penguatan sektor maritim adalah dua sisi mata uang yang sama,” papar Sekda Budi Prasetiyo.

Respons awal masyarakat dinilai positif. Beberapa kelompok tani telah mendaftar, tertarik dengan insentif sapi yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Pemerintah kabupaten menargetkan penanaman 10.000 pohon dalam fase pertama, dengan 100 hektar lahan kritis dipulihkan tahun ini.

“Ini langkah nyata membangun Sumbawa yang hijau dan tangguh. Kami tak hanya memerintah, tapi memberdayakan,” tutup Bupati H. Jarot.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.