Fraksi Gelora Pertanyakan APBD-P Sumbawa 2025, Belanja Modal Anjlok 73,5 Miliar

oleh -567 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Fraksi Partai Gelora Indonesia DPRD Kabupaten Sumbawa menyoroti sejumlah poin krusial dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD 2025. Meski mengapresiasi penyesuaian terhadap kondisi fiskal, fraksi ini menilai adanya potensi hambatan pembangunan akibat penurunan signifikan pada belanja modal dan dana transfer pusat.

Dalam pandangan umum yang disampaikan Jubir Fraksi, M. Taufik, di Gedung DPRD Sumbawa, Rabu (24/09/2025), Gelora Indonesia menegaskan bahwa perubahan APBD merupakan instrumen vital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Yang Dominan: Sorotan pada Angka dan Dampak Pembangunan

Pandangan fraksi ini didominasi oleh analisis mendalam terhadap postur anggaran. Beberapa poin kunci yang disoroti adalah:

Pertam, Penurunan Target Pendapatan: Fraksi menyayangkan penurunan total target pendapatan daerah sebesar Rp111,5 miliar (4,54%) dari target awal. Hal ini dinilai berpotensi mempersempit ruang gerak pembangunan daerah.

Kedua, Dana Transfer Pusat Anjlok: Perhatian serius ditujukan pada penurunan signifikan dana transfer dari pusat sebesar Rp113,4 miliar (5,21%). Penurunan ini dikhawatirkan mengganggu kelancaran program pembangunan yang bergantung pada sumber pendanaan tersebut, meskipun di sisi lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru naik Rp9,4 miliar (4,06%).

Ketiga, Belanja Modal Terpangkas Drastis: Poin paling kritis yang diangkat adalah penurunan drastis belanja modal sebesar Rp73,5 miliar atau 31,51%. “Penurunan sebesar ini berpotensi menghambat percepatan pembangunan infrastruktur penting yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tegas Taufik.

Selain menyoroti angka anggaran, Fraksi Gelora Indonesia juga mendesak percepatan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Daerah di Seringbaik yang telah mangkrak selama dua tahun. Mereka menekankan perlunya keberanian dan komitmen politik dari Bupati untuk mengambil keputusan strategis menyelesaikan proyek vital tersebut.

Di sisi lain, fraksi ini menyatakan dukungannya terhadap kenaikan belanja operasional dan penyesuaian belanja gaji serta tunjangan aparatur sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah.

Fraksi Gelora Indonesia berharap semua masukan dan kritik membangun tersebut dapat ditindaklanjuti dengan serius oleh pemerintah daerah untuk optimalisasi pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Sumbawa.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.