Sumbawa Besar, Nuansantb.id– Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., mengikuti secara virtual Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-26 yang dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Upacara yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamen) Dr. Bima Arya Sugiarto ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam amanatnya, Wamen Bima Arya menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan pusat-daerah untuk kesejahteraan rakyat.
Kemudian, akselerasi pemanfaatan kewenangan daerah guna memajukan SDM dan ekonomi lokal serta kolaborasi menghilangkan aturan yang menghambat pertumbuhan daerah.
“26 tahun otonomi daerah harus jadi momentum evaluasi dan inovasi. Daerah harus maksimalkan kewenangannya tanpa takut tumpang tindih dengan program nasional,” tegas Bima Arya.
Ia juga menegaskan bahwa program nasional bukan untuk mengambil alih peran daerah, melainkan sebagai wadah kolaborasi mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Bupati Jarot merespon apa yang disampaikan oleh Wamendagri Bima Arya dengan menyatakan bahwa tema tahun ini sejalan dengan visi pembangunan Sumbawa.
“Kami di Sumbawa berkomitmen memperkuat sinergi dengan pusat, terutama dalam peningkatan SDM, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan. Otonomi harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Jarot kepada media ini, Jum’at (25/04/2025).
Bupati juga menyoroti pentingnya efisiensi birokrasi dan penguatan desentralisasi fiskal agar pembangunan lebih merata.
Ke Depan kata Bupati, Pemda Sumbawa akan melakukan Evaluasi Kinerja OTDA dan Pemkab Sumbawa akan meninjau ulang capaian otonomi daerah selama ini.
Sementara untuk percepatan pembangunan, Optimalisasi dana desa dan alokasi khusus untuk program prioritas.
“Pemerintah Jarot-Ansori akan terus membangun kolaborasi dengan Pusat dan memastikan program nasional seperti SDM unggul dan pengentasan kemiskinan terimplementasi dengan baik di daerah,” pungkas Bupati. (Nuansa)