Bapenda Sumbawa Targetkan PBB 6,7 Miliar di 2025, Agus : Optimis Tercapai

oleh -718 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025 mencapai Rp 6,7 miliar. Target ini dinilai realistis berkat kolaborasi tim juru pungut dan tingginya kesadaran wajib pajak.

Kepala Bapenda Sumbawa, Agus Mustamin, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa seluruh Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) PBB-P2 telah didistribusikan ke 157 desa dan 8 kelurahan di Kabupaten Sumbawa sejak awal Juli. Dengan jumlah wajib pajak mencapai 246.000 orang, Bapenda optimistis target dapat tercapai sebelum akhir tahun.

“Kami telah menyiapkan strategi penguatan pemungutan melalui sinergi antara petugas Bapenda dan juru pungut di tiap wilayah. Saat ini, beberapa desa seperti Lunyuk dan Alas Barat bahkan sudah mulai merealisasikan pembayaran,” ujar Agus Mustamin dalam keterangan pers, Selasa (07/07/2025).

Dukungan Juru Pungut dan Pelayanan Proaktif

Sekretaris Bapenda Sumbawa, Aulia Asman, S.AB., M.Ak., menambahkan bahwa setiap desa dan kelurahan telah memiliki satu juru pungut yang bertugas memastikan proses pemungutan berjalan lancar. “Tim kami memberikan pelayanan terbaik, termasuk pendampingan kepada wajib pajak agar tidak ada kendala dalam pembayaran,” jelasnya.

Agus Mustamin menekankan bahwa kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. “Kami apresiasi kepatuhan wajib pajak. Dengan kerja sama ini, target Rp 6,7 miliar bukan hanya angka, tapi komitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Bapenda telah melakukan langkah strategis dengan Distribusi SPT tuntas di seluruh kecamatan. Penguatan peran juru pungut untuk pendekatan personal. Dan edukasi wajib pajak melalui layanan responsif.

Dengan langkah tersebut, Bapenda yakin realisasi PBB 2025 akan sesuai atau bahkan melampaui target.

Editor/Pemred: Sahril Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.