Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Sebanyak 10 peserta lulus Program Latih Kerja Industri (PLKI) PT. Panasonic Manufacturing Indonesia resmi diberangkatkan ke Jakarta setelah mengikuti proses seleksi ketat.
Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (22/07/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa atas kesuksesan program ini.
“Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM Sumbawa. Ke depan, kami harap lebih banyak lagi warga Sumbawa yang mendapat kesempatan serupa,” ujarnya.
Pesan Khusus Wabup Ansori untuk Peserta PLKI
Wabup Ansori berpesan agar para peserta menjaga nama baik keluarga, daerah, dan bangsa selama bekerja di Jakarta. “Kalian adalah duta Sumbawa. Tunjukkan etos kerja tinggi, kedisiplinan, dan kemampuan beradaptasi. Kami yakin kalian bisa memberikan kontribusi positif, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk kemajuan Sumbawa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mental tangguh dalam dunia kerja. “Jangan mudah menyerah. Manfaatkan peluang ini sebaik mungkin untuk menimba pengalaman dan mengasah keterampilan. Sukses kalian adalah kebanggaan kita semua,” tambah Ansori.
Kerja Sama Panasonic & Disnakertrans: 6 Tahun Cetak SDM Berkualitas
Kadisnakertrans H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si melaporkan bahwa ke-10 peserta berasal dari SMKN 2 Sumbawa, SMKN 1 Tarano, dan SMKN 1 Buer. “Kerja sama dengan PT. Panasonic sudah berjalan hampir 6 tahun. Selama itu, banyak alumni PLKI yang sukses, baik sebagai tenaga kerja di Jepang maupun wirausaha mandiri di Sumbawa,” jelasnya.
Program ini tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan daya saing SDM Sumbawa di tingkat nasional dan internasional. “Kami terus berkoordinasi dengan industri untuk memastikan pelatihan sesuai kebutuhan pasar,” tambah Varian.
Harapan Peserta: Dari Sumbawa untuk Indonesia
Salah satu peserta, Ahmad Fauzi (19) dari SMKN 1 Tarano, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya. “Ini kesempatan emas. Saya bertekad belajar sebanyak mungkin dan suatu hari nanti membawa ilmu kembali untuk memajukan Sumbawa,” ujarnya penuh optimisme.
Adapun Selanjutnya : Peserta akan menjalani pelatihan intensif di Jakarta sebelum penempatan kerja. Kemudian Disnakertrans akan memantau perkembangan peserta melalui evaluasi berkala, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen memperluas kerja sama dengan perusahaan nasional/internasional.
“Ini baru awal. Kami akan terus mendorong program serupa agar lebih banyak warga Sumbawa meraih kesempatan berkarier di level tinggi,” pungkas Wabup Ansori.
Editor: Sahril Imran
