Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa mempertegas komitmennya untuk segera merealisasikan Mall Pelayanan Publik (MPP) guna mengintegrasikan berbagai layanan masyarakat dalam satu lokasi.
Program strategis nasional ini diharapkan menjadi terobosan signifikan guna mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, baik dari instansi pemerintah maupun swasta.
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, ST., menjelaskan bahwa berdasarkan arahan pusat, MPP seharusnya telah beroperasi pada tahun 2024. Namun, implementasinya sempat tertunda akibat kendala ketersediaan lokasi yang memenuhi syarat.
“Setelah melalui kajian dan koordinasi intensif dengan Bupati Sumbawa, akhirnya diputuskan bahwa Gedung Wanita akan menjadi lokasi permanen bagi MPP Kabupaten Sumbawa. Saat ini, proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk renovasi dan penyesuaian gedung sedang dilakukan,” jelas Yudi dalam keterangannya, Rabu (17/09/2025).
Sambil menunggu penyelesaian Gedung Wanita, Pemkab tak ingin menunda manfaat MPP bagi masyarakat. Untuk itu, akan dibuka MPP Sementara yang berlokasi di Pasar Brang Bara. Langkah ini telah disetujui oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., dan akan segera dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendapatkan persetujuan dan dapat dilakukan soft launching dalam waktu dekat.
“Keberadaan MPP ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam reformasi birokrasi. Nantinya, masyarakat dapat mengakses puluhan layanan mulai dari perizinan berusaha, administrasi kependudukan, layanan kesehatan, ketenagakerjaan, hingga layanan dari kepolisian, imigrasi, pajak, serta BUMN dan BUMD. Semua terpusat sehingga tidak perlu lagi berkeliling ke banyak kantor,” papar Yudi Patria Negara dengan detail.
Disebutkan bahwa sedikitnya 36 jenis layanan akan dihadirkan dalam MPP tersebut. Selain itu, MPP juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi kelompok rentan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas, seperti jalur khusus, kursi roda, dan petugas pemandu.
Pemkab Sumbawa saat ini tengah fokus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung di lokasi sementara di Pasar Brang Bara. Persiapan mencakup penataan ruangan, jaringan internet, peralatan teknologi informasi, serta koordinasi dengan seluruh instansi yang akan menyediakan layanannya.
“Target kami adalah MPP Sementara dapat segera beroperasi. Kami ingin masyarakat Sumbawa segera merasakan kemudahan dan efisiensi dari layanan terpadu ini. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung iklim investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sumbawa,” pungkas Yudi menutup wawancara.
Kehadiran MPP diharapkan menjadi landmark baru pelayanan publik yang lebih modern, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Editor/Pemred: Sahril Imran
