Jelang Proyek Elang, Pemkab Sumbawa dan AMNT Gelar Konsultasi Pastikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

oleh -385 Dilihat
oleh

Sumbawa, Nuansantb.id – Sebagai langkah strategis menuju fase konstruksi, Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menggelar pertemuan konsultasi yang dihadiri sejumlah stakeholder terkait, Rabu (15/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Sumbawa Grand Hotel ini menjadi fondasi penting untuk memastikan keselarasan antara pengembangan Proyek Elang dengan kepentingan dan regulasi daerah.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., yang hadir secara langsung, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyambut investasi yang memajukan wilayah. Namun, ia menekankan bahwa seluruh proses harus berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku.

“Seluruh tahapan prakonstruksi memiliki arti penting, karena memberikan pemahaman awal kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat mengenai arah dan dampak pengembangan Proyek Elang ke depan,” ujar Bupati Jarot seraya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa terbuka terhadap seluruh bentuk investasi yang dapat memajukan daerah, namun tetap dengan memperhatikan ketentuan dan regulasi yang ada. Yang paling penting, proyek ini harus memberikan kontribusi nyata dan signifikan bagi masyarakat.

Bupati menambahkan bahwa ekspektasi Pemkab dan masyarakat Sumbawa sangat tinggi. Keberadaan Proyek Elang diharapkan tidak hanya berkontribusi pada penerimaan daerah, tetapi menjadi katalisator yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat secara lebih luas, merata di seluruh penjuru Kabupaten Sumbawa, bukan hanya di kawasan sekitar tambang.

Di sisi lain, Perwakilan PT AMNT, Syamsul Kifli, memaparkan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik sejak dini. Ia menjelaskan bahwa agenda ini merupakan tahapan krusial sebelum pelaksanaan survei lapangan mendalam.

“Pertemuan ini menjadi upaya kami untuk memastikan seluruh proses berjalan secara transparan, serta melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” jelas Syamsul Kifli. “Rangkaian survei dan kajian yang akan menyusul, mencakup aspek lingkungan dan sosial, termasuk identifikasi mendalam terhadap potensi dampak yang mungkin timbul bagi masyarakat sekitar wilayah proyek. Tujuannya agar proyek ini dapat memberikan manfaat optimal bagi pembangunan Kabupaten Sumbawa.”

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari lembaga adat dan komunitas. Kehadiran multi-pihak ini menunjukkan kompleksitas dan pentingnya proyek ini bagi masa depan Sumbawa.

Dengan dimulainya dialog ini, Proyek Elang memasuki babak baru. Kolaborasi antara korporasi, pemerintah daerah, dan masyarakat ini akan menjadi penentu utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mengejar nilai ekonomi, tetapi juga menjaga harmonisasi sosial dan kelestarian lingkungan di Bumi Samawa.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.