Sumbawa Besar, Nuansantb.id– Ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat memadati Taman Lembi, Sumbawa Besar, Jumat (17/10/2025), dalam gelaran puncak World Cleanup Day (WCD) 2025. Yang membuat aksi ini spesial, Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, tak hanya hadir memberi sambutan, tetapi turun langsung memungut sampah dan membersihkan bantaran kali, memberi contoh nyata bagi seluruh peserta.
Aksi gotong royong massal ini diikuti oleh jajaran pemkab lengkap, mulai dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, seluruh Kepala Perangkat Daerah, hingga perwakilan dari lembaga perbankan, BUMN, dan BUMD. Semua bahu-membahu membersihkan area publik, memunguti sampah plastik, dan merapikan parit di sekitar Taman Lembi.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Wabup Ansori menegaskan bahwa WCD bukanlah sekadar acara seremonial belaka. Lebih dari itu, momentum ini menjadi pijakan untuk meluncurkan sebuah gerakan berkelanjutan: Gerakan Jumat Bersih.
“World Cleanup Day ini bukan hanya kegiatan pembersihan lingkungan, tapi juga momentum untuk menanamkan budaya gotong royong dan tanggung jawab bersama,” tegas Wabup Ansori. “Mulai hari ini, setiap Jumat kita akan laksanakan pembersihan lingkungan di kantor, desa, dan kelurahan masing-masing. Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan Kepala Desa saya minta menjadi penggerak utama gerakan ini,” instruksinya di hadapan ratusan peserta.
Pernyataan ini sekaligus menaikkan level komitmen pemda dari aksi satu hari menjadi program rutin yang terstruktur. Wabup juga menyentuh aspek moral dan karakter dengan menyatakan, “Kebersihan sebagian dari iman. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.”
Dukungan massif terlihat dari laporan Dinas Lingkungan Hidup, yang menyatakan aksi serentak juga dilaksanakan di seluruh kecamatan dan desa, melibatkan ribuan partisipan dari berbagai latar belakang.
Tidak berhenti pada sampah, Wabup Ansori juga memperluas cakupan gerakan kebersihan ini dengan memberikan instruksi khusus untuk menertibkan trotoar. “Trotoar harus dikembalikan fungsinya. Kita tata, kita rapikan, dan kita bersihkan, supaya wajah kota kita semakin indah dan tertib,” pesannya, menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan OPD terkait untuk segera menindaklanjuti.
Aksi WCD 2025 di Taman Lembi ini pun berhasil menjadi simbol yang powerful. Ia bukan sekadar peringatan internasional, melainkan titik awal bagi komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam membangun budaya hidup bersih, sehat, dan berkelanjutan yang dijalankan secara kolektif oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Gerakan Jumat Bersih menjadi bukti nyata bahwa semangat World Cleanup Day akan terus hidup dan dipraktikkan setiap pekannya.
Editor: Nuansantb





