Sumbawa, Nuansantb.id – Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa terhadap warga yang tertimpa musibah diwujudkan dengan tindakan nyata.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara langsung meninjau lokasi dan menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Lempeh serta korban puting beliung di Desa Berora, Kecamatan Lopok, Selasa (04/11/2025).
Penyerahan bantuan didampingi oleh perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, kunjungan kerja ini menjadi bukti konkret kehadiran negara di tengah kesulitan masyarakat.
Di Kelurahan Lempeh, Wabup Ansori menyambangi Sahabudin, korban kebakaran yang rumahnya ludes dilalap si jago merah. Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Wabup dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga, khususnya memulihkan semangat anak-anak yang masih bersekolah.
“Bantuan ini untuk meringankan beban keluarga korban dan agar dapat kembali semangat, terutama untuk anaknya yang masih sekolah, untuk tetap semangat bersekolah,” ujar Wabup Ansori penuh empati.
Merespon insiden kebakaran yang diduga berasal dari area parkir motor, Wabup juga membuka ruang bagi aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kebakaran yang terjadi ini, apabila ada yang ganjil, kepolisian dapat menyelidikinya,” tambahnya, menunjukkan perhatian pada aspek pencegahan di masa depan.
Tinjau Langsung Kerusakan dan Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Usai dari Lempeh, rombongan Wakil Bupati melanjutkan perjalanan ke Desa Berora yang diterjang puting beliung. Di sana, Wabup Ansori tidak hanya menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa untuk disalurkan ke tiga dusun terdampak, tetapi juga turun langsung melihat kondisi rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Kedatangan kami ke Desa Berora selain untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk melihat langsung kondisi dari rumah masyarakat yang terdampak puting beliung,” jelas Wabup Ansori.
Dari peninjauan lapangan, terlihat banyak rumah yang atapnya rusak parah akibat terjangan angin kencang. Sebagian bangunan bahkan tidak lagi layak huni, memaksa warganya untuk mengungsi sementara. “Banyak rumah yang atapnya rusak akibat terjangan angin kencang. Sebagian bahkan tidak bisa ditempati, sehingga warga terpaksa mengungsi. Sehingga bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
elain itu, Wabup Ansori juga menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu hadir di saat warga mengalami kesulitan. “Yang namanya bencana, pemerintah harus hadir,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan jajarannya melalui Posko Penanggulangan Bencana (PRKP) untuk mempercepat proses pendataan dan verifikasi kerusakan rumah. Langkah ini krusial untuk menentukan besaran bantuan perbaikan yang akan diberikan, dengan target utama memastikan semua warga memiliki tempat tinggal yang layak, terlebih dengan ancaman musim hujan yang sudah di depan mata.
“Ini merupakan komitmen pemerintah agar seluruh warga terdampak segera mendapatkan tempat tinggal yang layak, terutama menjelang musim hujan,” pungkas Wabup Ansori, menutup kunjungannya dengan pesan kepastian dan harapan bagi para korban bencana.
Editor: Nuansantb





