Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Bulog Sumbawa, Rabu (23/04/2025), guna memastikan kesiapan penyerapan jagung petani lokal. Langkah ini diambil menanggapi keluhan petani soal minimnya serapan hasil panen.
Dalam kunjungannya, Ansori menegaskan akan memantau langsung proses penyerapan jagung oleh Bulog, bahkan berencana berkantor di lapangan untuk memastikan transparansi.
“Saya diperintahkan Menteri Pertanian mengawal penuh proses ini. Jika ada kelalaian, saya akan laporkan langsung ke Jakarta tanpa ditutup-tutupi,” tegasnya.
Ansori meminta Bulog mempercepat solusi penyediaan gudang dan mengingatkan agar tidak ada praktik manipulasi. “Jika ada pengusaha nakal menghambat proses, izinnya akan dicabut seketika,” tegasnya.
Wabup Ansori menekankan, sidak ini bagian dari upaya menjaga kesejahteraan petani. Ia akan rutin turun ke lapangan memonitor kinerja Bulog, termasuk memverifikasi data serapan dan harga beli. **”Petani jangan sampai dirugikan. Semua pihak harus bekerja maksimal,” tandasnya.
Kepala Bulog Cabang Sumbawa, Zuhri Hanafi, menyatakan dana penyerapan jagung petani telah siap. Namun, kendala utama adalah kapasitas gudang yang terbatas.
“Kami sedang mengidentifikasi gudang swasta yang memenuhi syarat untuk dialihfungsikan, sesuai instruksi Menteri,” jelas Zuhri.
Pasca sidak, rencananya Bulog Sumbawa akan segera merealisasikan penyerapan jagung dengan melibatkan dinas terkait untuk pengawasan. (Nuansa)
