Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan, ST,. yang juga putra asli kelahiran Empang sumbawa ini meminta Pemerintah Daerah menyikapi serius permasalahan narkoba dan kerusakan hutan yang sudah cukup parah di kabupaten sumbawa.
“Ada dua hal yang sangat urgen disikapi oleh Pemerintah Daerah terkait masalah yang sedang dihadapi Tau dan Tana Samawa. Pertama kasus penyalahgunaan narkoba yang meracuni para generasi muda. Isu ini tidak saja merambah masyarakat di Kecamatan Empang, Plampang melainkan seluruh pelosok Kabupaten Sumbawa. Tidak pandang status, jenis kelamin maupun usia. Bahkan anak SD pun saya dengar sudah banyak yang terjerat narkoba,” ungkap Haji Johan dalam acara Media Gathering di Rumah Aspirasi Johan Rosihan, Jl. PPN Bukit Permai, Simpang Boak, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (05/04/2025).
Selain narkoba kata Haji Johan, isu kedua, yakni kerusakan lingkungan akibat illegal logging. Kerusakan Tana Samawa, khususnya degradasi hutan ini merupakan ancaman serius yang harus dicari solusinya dengan segera oleh pemerintah.
Terkait permasalahan urgen tersebut, secara khusus dirinya telah menemui Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot di kediamannya (Pendopo). “Pak Bupati telah mengatakan pada saya, untuk senantiasa berkomitmen dalam menghadapi permasalahan narkoba dan hutan ini. Bahkan Bupati telah menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah yang tepat untuk kemaslahatan Tau dan Tana Samawa,” terang Haji Johan.
Tidak hanya itu, Ketua Banggar DPR Ri ini juga telah mendiskusikan secara khusus kedua isu ini dengan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasiruddin S.AP MM.Inov. “Kami telah bertemu empat mata dengan Ketua DPRD Sumbawa untuk mendiskusikan kedua isu tersebut,” jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1 Pulau Sumbawa ini, didampingi Nanang Nasiruddin yang juga Politisi PKS.
Sementara dikesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumbawa Nanang Nasirudin, S.AP.,MM.Inov menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kedua masalah tersebut dan siap berkolaborasi dengan Insan Pers. “Memang masalah penyalahgunaan narkoba dan degradasi hutan ini sangat urgen untuk disikapi oleh pemerintah daerah. Ini merupakan konsen kita semua,” pungkasnya. (Nuansa)