“Kalau apel saja malas, bagaimana mau wujudkan Sumbawa Unggul?”
Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, kembali dibuat murka besar! Pasalnya, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah mangkir apel pagi tanpa alasan jelas. Kejadian ini langsung memicu aksi tegas sang wabup.
Arahan Pedas Wabup Ansori saat menjadi pembina apel di halaman Kantor Bupati, pada Kamis (24/04/2025) pagi, dimana Wabup mengatakan bahwa Apel itu kewajiban, bukan pilihan! Ini dasar kedisiplinan bagi ASN!
“Kalau apel saja ogah-ogahan, bagaimana mau wujudkan Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera? Saya perintahkan semua ASN yang mangkir untuk segera menghadap!” tegasnya.
Tidak hanya itu, Wabup Ansori juga menyoroti dan menengur pejabat yang sering dinas luar seraya berkata : “Apa tujuan dinasnya? Harus jelas manfaatnya untuk daerah! Jangan sampai anggaran daerah habis untuk dinas yang tidak produktif!” ungkapnya menahan emosi atas ketidakdisiplinan ASN.
Apel pagi kata Wabup, selain untuk mempererat hubungan antara atasan dan bawahan maupun antara ASN satu dan yang lainnya, juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program kerja dan memastikan seluruh kegiatan berjalan terukur dan tepat sasaran.
“Saya tidak ingin lagi ada ASN yang tidak disiplin dan tidak tepat waktu. Ini akan menjadi catatan untuk dilakukan pemantauan ketat kehadiran harian ASN. Kemudian evaluasi rutin kinerja perangkat daerah dan sanksi tegas bagi pelanggar aturan,” ujar Wabup kepada media ini.
Usai memberikan arahan, Wabup Ansori langsung melakukan Sidak ke seluruh bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Memeriksa kehadiran ASN, mengevaluasi kebersihan dan kerapihan ruang kerja dan memastikan tak ada yang “main cantik” bolos kerja.
Adapun data yang membuat Wabup Ansori geram, dimana tingkat kehadiran apel pagi di bawah 60%. Kemudian banyak ASN datang terlambat lebih dari 30 menit dan beberapa ruangan kerja berantakan dan kotor. (Nuansa)